MOTOR Plus-online.com - Gaji pembalap Repsol Honda, Marc Marquez turun pada MotoGP 2022, apakah masih jadi yang paling tinggi bayarannya?
Dikutip dari laman Motosan.es, gaji Marc Marquez ternyata masih menjadi yang paling tinggi diantara para pembalap MotoGP 2022.
Meski begitu, bayaran Marc Marquez untuk musim 2022 ini turun menjadi 14 juta Euro atau setara Rp 224 milyar.
Sebelumnya, gaji Marc Marquez pada awal musim 2020 mencapai 15 juta Euro atau Rp 240 milyar.
Setelah Marc Marquez, ada Maverick Vinales yang mempunyai gaji terbesar kedua di MotoGP 2022.
Vinales dibayar oleh Aprilia 10 juta Euro atau Rp 160 milyar.
Angka tersebut jauh melebihi rekan setimnya, Aleix Espargaro yang jauh lebih lama bergabung dengan Aprilia.
Di urutan ketiga, ada Juara Dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo yang digaji oleh Yamaha sebesar 6 juta Euro atau Rp 96 milyar.
Baca Juga: 4 Fakta Fabio Quartararo Juara Di MotoGP Portugal 2022, Bisa Bikin Naik Gaji
Urutan keempat, ada Juara Dunia MotoGP 2020, Joan Mir dibayar oleh Suzuki sebesar 6 juta Euro, sama seperti Fabio Quartararo.
Pada urutan kelima, ada runner up Juara Dunia MotoGP 2022, Francesco Bagnaia yang digaji sebesar 4,3 juta Euro atau Rp 69 milyar.
Di posisi keenam, ada rekan setim Marc Marquez, Pol Espargaro yang dibayar 3 juta Euro atau Rp 48 milyar oleh HRC.
Sementara itu, di posisi ketujuh sampai kesepuluh ada Alex Rins, Franco Morbidelli, Jack Miller dan Johann Zarco yang digaji sekitar 2 juta Euro atau Rp 32 milyar.
Selain kesepuluh pembalap MotoGP 2022 dengan gaji tertinggi, terungkap juga bayaran para pembalap rookie yang melakukan debutnya di musim ini.
Seperti Remy Gardner, Raúl Fernández, Marcó Bezzecchi dan Darryn Binder yang digaji sekitar 250 ribu Euro atau Rp 4 milyar.
Hanya pembalap rookie Fabio Di Giananntonio dan Enea Bastianini yang mendapat bayaran sedikit lebih besar dari rookie lainnya, yaitu 400 ribu Euro atau Rp 6,4 milyar.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR