MOTOR Plus-online.com - Awas ada 3 tanda busi motor mau rusak, bikers buruan ganti sebelum motor susah dihidupkan.
Beberapa bikers menggati busi motor berpatokan dengan jarak tempuh atau kilometer motor.
Jika busi sudah harus diganti tapi masih dipaksa terus-menerus, motor akan sulit dihidupkan.
Jika mesin sulit dihudipkan saat bikers mau berangkat kerja atau di tengah jalan, pasti bikin jengkel banget.
Selain mesin sulit menyala, ternyata ada ciri-ciri busi minta diganti bro.
Berikut 3 ciri busi motor minta diganti:
1. Susah Langsam
Gejala busi minta ganti bisa dirasakan pada saat langsam atau saat motor stasioner.
Baca Juga: Ada Warna Hitam di Busi Motor Enggak Berarti Harus Diganti, Simak Penjelasannya
"Idle atau langsam mesin enggak stabil," ujar Diko Oktaviano, Technical Support PT NGK Busi Indonesia.
Maklum, karena percikan api enggak maksimal akibat ground dan elektroda sudah tertutup kotoran.
Bahkan, kalau sudah parah bentuk elektrodanya bisa rusak.
2. Akselerasi Motor Menurun
Kemudian indikasi busi minta diganti bisa dirasakan pada saat akselerasi motor yang menurun akibat perubahan gap busi.
"Busi yang sudah lama tidak diganti biasanya ada perubahan celah atau gap," ujar pria yang akrab disapa Diko ini.
Celah yang dimaksud adalah celah antara elektroda dan groudnya.
"Misalnya yang tadinya celah 0,9 Mm karena lama enggak diganti naik 1,1 Mm," tambahnya.
Baca Juga: Aksi Heroik Warga Tangkap Maling Modus Pecah Kaca Mobil, Pelaku Langsung Terkapar
Menurut Diko ada masalah yang ditimbulkan akibatnya berubahnya celah di busi.
"Misalnya yang tadinya celah 0,9 Mm karena lama enggak diganti naik 1,1 Mm," tambahnya.
Nah akibat busi yang mempercikan listrik atau api enggak stabil (Missfire) menyebabkan pembakaran motor jadi enggak sempurna.
3. Boros Bahan Bakar
Gejala missfire yang ditimbulkan akibat busi mau mati mempengaruhi konsumsi bahan bakar motor.
Hal ini membuat motor jadi lebih boros bensin ketimbang saat busi masih bagus.
Nah udah paham kan? Jika muncul gejala di atas, mending langsung diganti busi motor kalian.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR