MOTOR Plus-online.com - Kecelakaan lalu lintas pemotor Honda Revo tewas terlindas truk di tengah malam takbiran Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Kecelakaan lalu lintas kembali menelan korban seorang pemotor.
Kejadiannya di Batakan, Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada Minggu (1/5/2022) malam atau berbarengan dengan malam takbiran.
Seorang pemotor bernama Parjiyem Iyum (54) tewas terlindas truk.
Dikutip dari Kompas.com, saat itu korban mengendarai motor Honda Revo nopol KT 2796 LY.
Korban berjalan dari arah Lamaru, Balikpapan Timur menuju Sepinggan, Balikpapan Selatan untuk menjemput anaknya pulang bekerja.
Setibanya di lokasi kejadian terdapat truk yang berada di depannya.
Diduga korban berusaha menyalip truk tersebut namun gagal dan hilang kendali.
Baca Juga: Kisah Cewek Naik Motor Honda Revo Fit TIba-tiba Muncul di Hutan Kramat, Bikin Merinding
"Saya lihatnya pas sudah korban tergeletak. Informasinya dari keluarga korban ini dia mau jemput anaknya di Sepinggan," ujar Dwi, salah seorang relawan di lokasi kejadian.
Lantaran diduga gagal menyalip, korban terjatuh dan terlindas ban belakang truk.
Sebab di bodi samping truk terdapat goresan yang diduga terkena stang motor korban.
"Korban MD (Meninggal Dunia) mas terlindas ban belakang sepertinya. Karena posisi korban ada di tengah-tengah dan truk ada terparkir di pinggir jalan," ungkapnya.
Para pengendara yang melintas pun terkejut melihat korban sudah tergeletak di tengah jalan.
Tak berselang lama ambulans milik Ahmad Basir (AHB) tiba.
Korban pun dievakuasi ke Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD).
"Korban luka berat di kepala, sudah dievakuasi ke RSKD," tutur Edi, relawan yang melakukan evakuasi.
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian.
Sementara itu keluarga korban telah tiba di RSKD dan rencananya akan dimakamkan besok saat Hari Raya Idul Fitri.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Di Malam Takbiran, Pengendara Motor di Balikpapan Tewas Terlindas Truk"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR