MOTOR Plus-online.com - Pembalap Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia sukses juara MotoGP Spanyol 2022 setelah start dari pole position, sekaligus patahkan mitos MotoGP Spanyol sejak 2017.
Mitos jelek yang jadi tren atau pola sejak MotoGP Spanyol 2017 silam bukan dibuat-buat melainkan berdasarkan analisis MOTOR Plus-online.
Tahukah kalian, terhitung MotoGP Spanyol 2017-2021 terjadi pola atau siklus jika pembalap MotoGP yang berhasil start di posisi paling depan alias pole position.
Pembalap itu belum tentu mampu juara di MotoGP Spanyol di sirkuit MotoGP Jerez.
Ada siklus musiman atau tahunan, kalau pembalap yang pole position bisa juara di MotoGP Spanyol di sirkuit MotoGP Jerez.
MOTOR Plus-online mendata di MotoGP Spanyol 2017 dan 2020, pembalap yang pole position bisa berhasil sekaligus gasak podium tertinggi.
Sedangkan di MotoGP Spanyol 2018-2019 dan 2021, pembalap MotoGP yang pole position dipastikan gagal total untuk menjadi juara.
Boleh percaya boleh tidak, fakta dan analisis menyatakan seperti demikian.
Terjadi pola atau siklus untuk MotoGP Spanyol 2022 berdasarkan pola atau siklus yang ada untuk MotoGP Spanyol 2022 ini pembalap yang menggasak pole position semestinya tidak bisa jadi juara.
Ternyata, pembalap Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia membalikkan pola atau siklus MotoGP Spanyol sejak 2017.
Baca Juga: Juara MotoGP Spanyol 2022 Francesco Bagnaia Borong Banyak Rekor Baru, Simak Faktanya
Francesco Bagnaia di MotoGP Spanyol 2022, berhasil menggabungkan pencapaian pole position dan juara.
Murid Valentino Rossi Francesco Bagnaia mematahkan mitos jelek kalau di MotoGP Spanyol 2022 ini pembalap pole position gak bakal jadi juara.
Lebih lengkap analisis MOTOR Plus-online menyangkut mitos jelek MotoGP Spanyol sejak 2017 sebagai berikut;
MotoGP Spanyol 2017 di sirkuit MotoGP Jerez pole position sekaligus juaranya adalah Dani Pedrosa (Honda).
MotoGP Spanyol 2020 di sirkuit MotoGP Jerez pole position dan juaranya adalah Fabio Quartararo.
Sedangkan di MotoGP Spanyol 2018 adalah Cal Crutchlow lantas Fabio Quartararo (2019 dan 2021) tidak otomatis atau gagal jadi juara.
Untuk juara MotoGP Spanyol di 2018-2019 adalah Marc Marquez dan tahun lalu adalah Jack Miller.
Nah, MotoGP 2022 yang berdasarkan pola atau siklus MotoGP Spanyol sejak 2017 mestinya pembalap yang menggasak tidak bakal bisa juara.
Eh, pembalap Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia malah berhasil membalikkan anggapan terkait siklus atau pola yang berlaku di MotoGP Spanyol 2017 silam itu.
Baca Juga: Hasil Balap MotoGP Spanyol 2022, Francesco Bagnaia Juara, Marc Marquez Nyaris Podium
Bahkan tak hanya mematahkan mitos jelek MotoGP Spanyol sejak 2017, Francesco Bagnaia juga memborong rekor baru.
Sebut saja, kemenangan pertama Francesco Bagnaia musim ini, dominasi total atau grand slam di mana Pecco panggilan akrabnya gasak pole position, juara, cetak fastest lap dan memimpin lomba dari lap 1 sampai finis.
Kemudian, Francesco Bagnaia juga menyamai rekor pencapaian skuat Ducati pabrikan di MotoGP Spanyol 2006 dengan pembalapnya Loris Capirossi.
Loris Capirossi di MotoGP Spanyol 2006 menjadi juara setelah start dari pole position.
Selang 16 tahun kemudian, Francesco Bagnaia mengulang dengan jadi juara MotoGP Spanyol 2022 setelah start dari pole position.
POLE POSITION DAN JUARA MOTOGP SPANYOL SEJAK 2017
POLE POSITION | JUARA | |
2022 | Francesco Bagnaia | Francesco Bagnaia |
2021 | Fabio Quartararo | Jack Miller |
2020 | Fabio Quartararo | Fabio Quartararo |
2019 | Fabio Quartararo | Marc Marquez |
2018 | Cal Crutchlow | Marc Marquez |
2017 | Dani Pedrosa | Dani Pedrosa |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR