MOTOR Plus-Online.com - Belum lama ini beredar video memperlihatkan pemotor menghadang paksa sebuah mobil.
Diketahui peristiwa terjadi di kawasan Puri Kembangan, Jakarta Barat.
Dalam unggahan akun tersebut, tersebar narasi bahwa terjadi percobaan perampokan.
Setelah dilakukan penyidikan Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor (Polsek) Kembangan, Jakarta Barat, AKP Reno Apri Wijayanto memberikan klarifikasinya.
Menurutnya aksi penghentian paksa tersebut bukan peristiwa perampokan.
"Kan yang viral bunyinya percobaan perampokan, kita amankan kemudian kami bawa ke sini lalu kami ambil keterangan ternyata tidak ada perampokan," kata Reno dikutip dari kompas.com.
Lebih lanjut, Reno menjelaskan kejadian tersebut bermula saat pelapor, yakni pengendara mobil, sedang bermain ponsel.
Kemudian, menurut keterangan pemotor, pelapor mengambil gambar menggunakan ponsel.
Baca Juga: Aksi Nekat Pemotor Coba Rampok Pemobil Di Jakarta Barat, Endingnya Kena Ciduk Polisi
Karena merasa tidak terima, lantas pengendara semotor itu mengejar dan menghentikan pengendara mobil.
"Iya, jadi enggak terima ada kegiatan foto-foto, makanya dikejar itu," ungkap Reno.
Setelah berhasil dikejar, lanjut Reno, pengendara motor tersebut meminta pengendara mobil membuka kaca.
Peristiwa tersebut kemudian dinarasikan sebagai aksi perampokan.
Reno pun meluruskan bahwa setelah permintaan untuk membuka kaca itu dilontarkan, tidak ada lagi interaksi pemotor dengan pengendara mobil.
Ia pun memastikan kejadian yang dinarasikan sebagai aksi perampokan itu hanya murni kesalahpahaman dan tidak ada percobaan perampokan.
Baca Juga: Tolak Laporan Perampokan Pengemudi Wanita, Anggota Polisi Dicopot
"Tidak ada perampokan, murni kesalahpahaman. Jadi bahasa percobaan perampokan itu hanya kesalahapahaman yang diedarkan pelapor," tutup Reno.
View this post on Instagram
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR