Angka kecelakaan memang turun 1 persen dibanding 2021 yang terdapat larangan mudik bagi masyarakat.
Meski begitu, angka kecelakaan tersebut masih tinggi.
"Jumlah korban meninggal dunia, luka ringan mengalami penurunan. Untuk luka berat ada peningkatan," ujar Dedi.
Dedi pun mengimbau kepada seluruh masyarakat yang mudik untuk menghindari puncak arus balik.
Adapun puncak arus balik diperkirakan terjadi mulai besok tanggal 6 Mei 2022 sampai dengan 8 Mei 2022.
"Karena itu, bisa dipertimbangkan oleh warga setelah silaturahmi dengan keluarga, bisa dimanfaatkan waktu pulang lebih awal. Kalau memang waktunya cukup bagi yang cuti, bisa pulang setelah tanggal 9," kata Dedi.
Dalam menghadapi puncak arus balik, polisi juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengurangi potensi kepadatan seperti one way dan contraflow.
Baca Juga: Gubrak Pemotor Hantam Mobil yang Belok Sembarangan, Warganet: Ga Kasih Sein Ya!
PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi puncak arus balik menuju Jabotabek dalam rangka libur Hari Raya Idul Fitri 1443 H jatuh pada H+5 atau pada hari Minggu (08/05).
Prediksi untuk jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek pada hari tersebut adalah sebanyak 269.444 kendaraan, naik 53,6% dari lalu lintas normal periode November 2021.
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR