Keributan di SPBU Nganjuk, Diduga Mobil Pikap Serobot Antrean Motor

Ardhana Adwitiya - Minggu, 08 Mei 2022 | 11:25
Terjadi keributan di SPBU daerah Nganjuk, Jawa Timur, diduga gara-gara mobil pikap serobot antrian motor.
Facebook/Zahir Ahmad Raul
Terjadi keributan di SPBU daerah Nganjuk, Jawa Timur, diduga gara-gara mobil pikap serobot antrian motor.

MOTOR Plus-online.com - Terjadi keributan di SPBU daerah Nganjuk, Jawa Timur, diduga gara-gara mobil pikap serobot antrean motor.

Saat pengendara motor mau isi bensin di SPBU, diimbau untuk antresecara tertib.

Jangan saling serobot dengan pengendara lain ya bro.

Kalau tidak, bakal kayak video keributan satu ini.

Video keributan saat isi bensin di SPBU dibagikan akun FacebookZahir Ahmad Raul ke grup Info Kecelakaan Hari Ini.

Video itu dibagikan pada Sabtu (7/5/2022).

Pada video terlihat kondisi SPBU Pertamina yang sangat ramai.

Pengendara motor ramai mengantre isi bensin di SPBU tersebut.

Baca Juga: Begini Cara Hindarai Oknum Petugas SPBU yang Curang saat Arus Balik Lebaran

Namun tiba-tiba ada keributan di dekat dispenser bensin SPBU tersebut.

Perekam juga mengatakan ada pengendara yang mimisan akibat keributan itu.

Dikutip dari keterangan, keributan itu terjadi di SPBU Warujayeng, Nganjuk, Jawa Timur.

Waktu kejadiannya hari Jumat (6/5/2022) sekitar pukul 14:30 WIB.

Akun Facebook Zahir Ahmad Raul juga membagikan kronologinya.

"Sebuah pick up tiba-tiba menyerobot menyerobot antrian sepeda motor lalu timbullah perselisihan antara pengendara motor dengan pengemudi pick up,"tulis keterangan postingan.

"Pengemudi pick up lalu menampar pengendara motor sampai keluar darah dari hidungnya dan melarikan diri,"sambungnya.

"Menurut informasi, pengendara motor sudah melapor ke pihak yang berwajib," pungkasnya.

Baca Juga: Video Petugas SPBU Diduga Dihajar Wakil Ketua DPRD, Berawal dari Permintaan Ini

Sayangnya belumada kejelasan bagaimana kelanjutan kasus keributan tersebut.

Namun insidenini menuai berbagai komentar dari netizen.

"Ciri2 pom bensin yg msh amatiran, antrian motor di gabung sama antrian mobil. Sdh gitu petugasnya satu orang lagi dan sdh bapak2 biasanya..," tulisAnung Suryadi.

"Apapun mslhnya kalau udah sampai memukul/kekerasan laporkan jangan pernah damai .biar jadi pembelajaran," kataRyan Saputra.

"Belum pernah sy melihat ada mobil nyerobot antrean motor.......tapi kalau motor nyerobot di antrean mobil itu sering lihat," ujarMedlix Feroza.

"Jgn mw di ajak damai , segera visum sbg bukti tindak kekerasan, minta denda 20 jt biar kapok," ucapBoy Comal Putra Mandiri.

Klik LINK INI untuk lihat video lengkapnya.



TERPOPULER