MOTOR Plus-online.com - Mantap, pembalap Indonesia Decksa Almer Alfarezel juara di ajang Thailand Talent Cup di Sirkuit MotoGP Buriram Thailand.
Bikin bangga Pembalap Indonesia kembali mengibarkan Merah Putih di podium puncak.
Pembalap Indonesia itu adalah Decksa Almer Alfarezel.
Decksa Almer Alfarezel berhasil menyabet podium puncak di Race 2 Thailand Talent Cup.
Race 2 Thailand Talent Cup diselenggarakan di Sirkuit MotoGP Thailand alias Chang International Circuit Buriram, Minggu (8/5/2022).
Pembalap asuhan Astra Honda Racing Team itu turun balap Thailand Talent Cup menggunakan nomor start 13.
Dikutip dari Instagram @astrahondaracingteam, Decksa memacu motor Honda NSF250R dengan kecepatan maksimal hingga 204 km/jam.
Padahal Chang International Circuit Buriram dalam keadaan basah pasca hujan.
Baca Juga: Pembalap Indonesia Di Ajang FIM JuniorGP Portugal 2022 Di Sirkuit Estoril, Ini Faktanya
Kemenangan Decksa Almer Alfarezel pun disambut meriah netizen Indonesia.
Bahkan ada video ayah Decksa, Wawan Hermawan yang juga pembalap Indonesia ikut menangis bahagia.
Video itu diunggah dalam Instastory Eddy Saputra, @eddysaputra selaku Direktur Roda 2 PP IMI.
Wawan Hermawan merupakan pembalap nasional dari tim Astra Honda Racing Teeam Jogja.
Pembalap nasional asal Ciamis, Jawa Barat itu juga punya sekolah balap Wawan Hermawan 19 Racing School (WH19RS).
Istilah buah jatuh tidak jauh dari pohonnya cocok buat Wawan Hermawan dan Decksa Almer Alfarezel.
Diberitakan MOTOR Plus-online pada tahun 2017, Wawan awalnya tidak membolehkan Decksa turun balap.
Setelah dibujuk Adelia sang istri selama 2 tahun, Decksa baru diperbolehkan latihan balap oleh sang ayah pada tahun 2017.
Sejak TK memang darah balap Decksa sudah muncul, menurut ibunda justru pernah naik motor trail mini.
Yuk dukung terus pembalap Indonesia Decksa Almer Alfarezel agar bisa selalu podium dan mengharumkan nama Indonesia di ajang balap motor Internasional.
View this post on Instagram
| Source | : | Instagram/astrahondaracingteam,Instagram/eddysaputra |
| Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR