Ia sengaja menghindari kawasan Kalimalang karena mendengar informasi mengenai kemacetan di sana.
"Jadi saya lewat BKT, lumayan padat. Nah pas mau masuk Kalimalang itu lampu merah Transito macet total," sambungnya.
"Padahal saya naik motor, harusnya biasanya kalau lancar mah enggak sampai satu jam ke Bekasi," pungkas Dimas.
Warga lainnya, Roy (22), juga terjebak macet saat melintasi kawasan Kalimalang.
Roy naik motor terpaksa harus berkendara menyempil di antara mobil-mobil yang tak bergerak.
"Macet parah di Kalimalang Bekasi, Summarecon juga macet," ujar Roy.
"Saya naik motor nyempil, harus zig-zag cari jalan, mobil stuck," lanjutnya.
Baca Juga: Pemotor Honda Scoopy Dibegal Temannya Sendiri Di Kendari, Ternyata Kesal Masalah Utang
Sambodo tak menampik bahwa aturan one way memberikan imbas kepadatan lalu lintas baik di Jalan Arteri Jakarta Timur ke Bekasi Kota hingga Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Namun, Sambodo memastikan bahwa jajarannya telah mencabut aturan one way yang kemudian diganti sistem contraflow arus balik Lebaran 2022.
Sambodo menambahkan, pihaknya akan terus berupaya dalam mengatasi kemacetan yang terjadi di jalan Arteri Jakarta Timur hingga Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, imbas aturan yang diterapkan dalam menghadapi arus balik.
"Kita akan berikan yang terbaik, sehingga baik pemudik yang akan kembali ke Jakarta atau yang baru akan meninggalkan Jakarta dapat sama-sama bisa melintas," kata Sambodo.
"Tentu pasti akan ada kepadatan karena volume akan meningkat, yang kami lakukan bagaimana mengelola itu sehingga semuanya bisa berjalan dengan baik," tutupnya.
Kondisi jalanan macet di Bekasi imbas one way arus balik lebaran hari Sabtu kemarin juga dishare ke media sosial.
Salah satunya oleh akun Instagram @infobekasi.coo.
View this post on Instagram
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hampir 2 Jam Terjebak Macet di Bekasi, Pengendara Motor: Biasanya dari Kuningan Jaksel Tak sampai 1 Jam" dan ""One Way" Bikin Macet di Jakarta Timur dan Bekasi, Polisi Minta Maaf"
| Source | : | Kompas.com,Instagram/infobekasi.coo |
| Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
| Editor | : | Aong |
KOMENTAR