Motor Plus-online.com - Meresahkan warga, remaja asal Lamongan malah nangis saat motornya diangkut Polisi
Penggunaan kenalpot racing atau juga dikenal dengan kenalpot brong sudah menjadi trend dikalangan remaja pada saat ini.
Namun, sering kali kenalpot tersebut memiliki suara yang terlampau keras.
Hal tersebut dapat menggangu masyarakat dan juga jika menggunakan kenalpot yang asal keras juga dapat merusak mesin motor.
Mengutip Surya.co.id Muhammad Zaki (16) menangis di hadapan polisi.
Remaja 16 tahun itu meminta agar motornya tidak diangkut ke mobil polisi.
Diketahui remaja asal Lamongan itu mengendarai motor dengan kenalpot brong di perumahan Permata Suci (PPS).
Membonceng teman wanitanya, Zaki kaget, ketika didatangi polisi.
Setehal terciduk Polisi, Zaki pun menangis sekencang-kencangnya saat motor kesayangannya diangkut ke kantor Polisi.
Baca Juga: Muat 4 Orang Lebih Murah dari Yamaha NMAX Cuma Rp 20 Jutaan Anti Masuk Pom Bensin Fiturnya Lengkap
Hingga di Polsek Manyar pun ia masih menangis mengiba takut dimarahi orang tua.
Zaki adalah satu dari lima pemotor yang terrazia Polisi, lantaran suara kenalpot motor yang meresahkan warga.
Konvoi kendaraan bermotor ini meresahkan Warga perumahan Pondok Permata Suci (PPS), Desa Suci, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik.
Setiap akhir pekan ada saja konvoi motor berknalpot brong dengan suara yang memekakkan telinga, Sabtu (7/5/2022).
Sebelum nongkrong di taman swan lake, mayoritas pemotor yang berusia remaja itu menggeber motor dengan kenalpot brong keliling perumahan.
"Mengganggu sekali. Kasihan yang punya anak kecil. Jelas terganggu," kata dia.
Menanggapi aksi tersebut, Dipimpin Kanit Reskrim Iptu Joko Suprianto, petugas gabungan dari Polsek Manyar dan Koramil 0817/06 Manyar melakukan razia.
Lima motor berknalpot racing pun diangkut di atas mobil patroli Polisi.
Source | : | Surya.co.id |
Penulis | : | Aditya Prathama |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR