Baca Juga: Antisipasi Balap Liar, Polisi Ciduk Belasan Motor Di Kota Blitar
Ketiga, pembeli langsung membeli bensin full tank, sehingga nominal yang dibayar akan menyesuaikan bensin yang didapat tanpa ada ukuran baku dari pegawai SPBU.
Dari ketiga metode tersebut, mana yang paling valid dipilih agar terhindar dari kenakalan oknum pegawai SPBU?
Paimin, Kepala SPBU Pertamina Cikini dan Pramuka mengatakan, bahwa baik menyebut harga, satuan liter, maupun full tank sama saja.
Sebab, mesin dispenser SPBU tetap akan mengonversi ke satuan liter jika pengendara menyebutkan nominal rupiah.
"Misalnya beli bensin Pertamax Rp 50.000, dapatnya sekitar 4 liter sampai 5 liter. Sama saja kalau membeli 5 liter bensin akan Rp 50.000 juga," ujar Paimin kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Membeli bensin dengan menyebut nominal rupiah lebih sering dilakukan banyak orang karena lebih mudah dan mempercepat transaksi.
Pengendara tidak perlu repot menyiapkan uang receh, petugas juga tidak repot menyiapkan uang kembalian.
Menurut Paimin, yang terpenting jika hendak menghindari kecurangan di SPBU adalah memperhatikan pengisian bahan bakar dari awal hingga akhir.
"Setelah itu, minta struk transaksi kepada petugas agar bisa dilihat apakah uang yang dikeluarkan sesuai dengan jumlah takaran liter BBM yang dibeli,” ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: "Tips Hindari Kecurangan Oknum Petugas Nakal di SPBU".
KOMENTAR