J mengatakan, pada siang itu ia awalnya mencari penumpang seperti biasa.
"Saya awalnya iseng nyalain aplikasi di Pasar Minggu habis dari rumah teman.
Terus dapat order ke arah Cipete Utara. Saya klik dan diterima orderan-nya," kata J kepada Kompas.com, Jumat sore.
J mengatakan, calon penumpang itu mengakui lewat percakapan di aplikasi bahwa orderannya bodong.
Calon penumpang berinisial R itu lalu menawarkan untuk berhubungan badan.
Lantas J menanggapi pelecehan itu dengan mengajak R ke kantor polisi.
"Lalu saya balas chat-nya, 'ayo ke polsek terdekat saja. Selamat Anda terlacak dan masuk Daftar Pencarian Orang'.
Eh enggak dibalas," kata J.
Baca Juga: Viral Tak Bawa Motor Diminta Uang Parkir Saat Beli Mie Gacoan, Tukang Parkir Malah Salahkan Ojol
"Dia takut, di-cancel sendiri ordernya. Itu tadi order transportasi bukan food," lanjut J.
KOMENTAR