MOTOR Plus-online.com - Apakah aspal sirkuit Formula E Ancol, Jakarta Utara sama dengan aspal sirkuit MotoGP di Mandalika Lombok, NTB?
Seperti yang kita ketahui, sirkuit Ancol bakal menggelar balapan mobil listrik Formula E pada awal Juni 2022.
Sirkuit ini terletak di kawasan Pantai Karnaval, di sisi selatan Ancol Beach City (ABC Mall).
Sirkuit Ancol mengadaptasi DNA sirkuit jalan raya yang dipakai Formula E, karena itu jenis aspalnya berbeda dengan sirkuit internasional lainnya, seperti Sirkuit Sentul dan Mandalika.
Irawan Sucahyono, Vice President of Infrastructure and General Affairs Formula E - Jakpro, mengatakan, pada dasarnya aspal yang digunakan di Sirkuit Ancol adalah aspal jalan raya.
"Kalau dengan Mandalika beda, Mandalika untuk MotoGP," buka Irawan, dikutip dari Kompas.com.
"Ini adalah street circuit artinya aspal yang dipakai adalah apa yang dipakai di jalan bebas hambatan atau jalanan, pada prinsipnya aspal jalan," tambahnya.
Meski begitu, Irawan menekankan tetap ada perbedaan dengan aspal jalan biasa.
Baca Juga: Terungkap Sirkuit Formula E Ancol Tidak Cocok untuk Road Race Penyelenggara Kasih Alasan Kuat
Aspal yang dipakai di Sirkuit Ancol yang terbaik dan karena buat sirkuit maka lintasannya akan sangat rata.
"Tapi di sini berbeda, kita buat pakai aspal yang lebih baik. Kemudian tingkat kerataannya menjadi pertimbangan yang sangat penting bagi street circuit," jelas Irawan.
"Karena hampir semua jalan raya kalau dibuat sirkuit kendalanya ialah bumpy (bergelombang) nah itulah yang harus diatasi. Ada ukuran-ukuran yang diperlukan untuk sirkuit ini," sambungnya.
Irawan mengatakan bahwa Sikuit Ancol masuk dalam sirkuit kategori tiga atau Grade 3.
"Sirkuit ini ialah Grade 3 jadi tidak seperti sirkuit Formula 1 yang Grade 1," ungkap Irawan.
"Jadi dengan konstruksi, suspensi, ban yang tidak seperti Formula 1, (mobil Formula E) levelnya cukup dengan jalan raya," lanjutnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengulik Aspal Sirkuit Ancol, Sama dengan Mandalika?"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR