Misalnya anak-anak yang rajin belajar supaya dapat melek selama belajar, mereka mengonsumsi suplemen secara berlebihan.
Agar kuat melek dan tidak ngantuk juga sering dilakukan ketika nyetir atau mengemudi kendaraan.
Putu juga mengatakan bahwa suplemen tersebut jika dikonsumsi sesuai dosis dan hanya 1 atau 2 hari saja, maka tidak akan masalah, tapi jika melebihi dari ketentuan dan dikonsumsi berbulan-bulan serta bahkan bertahun-tahun maka dapat memicu gagal ginjal.
“Bahkan, saya pernah dapat pasien yang ingin kulitnya putih mulus dan lalu dia mengonsumsi suplemen tertentu. Padahal, petunjuk konsumsinya hanya sekali sehari, tapi dia mengonsumsinya 2 kali dalam sehari dan selama tiga tahun, akhirnya ya gagal ginjal. Jadi buat anak muda, memang suplemen-suplemen itu aman, tapi asal dikonsumsi sesuai dosisnya dan tidak jangka panjang,” tutur Putu dilansir dari laman UGM.
Oleh karena itu, Dokter Putu berharap bahwa ke depannya masyarakat dapat mengonsumsi suplemen sesuai aturan berlaku yang tertera pada label suplemen, jangan berlebihan dan jangan mengonsumsinya dalam jangka panjang.
Selain itu, demi untuk mencegah gagal ginjal juga, masyarakat diharapkan terus mengonsumsi makanan yang sehat, olahraga yang cukup, istirahat yang cukup, hindari makan makanan yang berpengawet, dan jangan sampai mengonsumsi makanan dengan pewarna bukan pewarna makanan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Apakah Minum Suplemen Dapat Merusak Ginjal? Ini Penjelasan Dokter UGM".
KOMENTAR