MOTOR Plus-Online.com - Ternyata motor pakai knalpot brong alias racing bisa jadi ciri-ciri pelaku pecah kaca mobil, nih alasannya bro!
Lagi ramai aksi komplotan maling pecah kaca mobil, belum lama ini terjadi di wilayah Bandar Lampung.
Mengutip TribunLampung, dalam waktu satu pekan terakhir jelang hari raya Idul Fitri, Polresta Bandar Lampung setidaknya menerima 2 laporan korban kejahatan modus pecah kaca mobil.
Untuk brother yang juga sering menggunakan mobil untuk beraktivitas, aksi maling pecah kaca mobil ini memang bikin khawatir.
Diketahui kebanyakan pelaku aksi pecah kaca mobil ini menggunakan motor saat beraksi.
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Devi Sujana, juga membeberkan modus pelaku ketika memecahkan kaca mobil.
Ternyata mereka beraksi dengan menggunakan serbuk busi motor dan mobil.
Devi membeberkan, pelaku kerap menggunakan pecahan busi motor, lalu diberikan air liur biar pecahan busi tersebut dalam kondisi dingin.
Baca Juga: Aksi Heroik Warga Tangkap Maling Modus Pecah Kaca Mobil, Pelaku Langsung Terkapar
Alhasil saat dilemparkan dan terkena kaca kendaraan yang panas dan bertekanan tinggi, kaca dengan cepat mengalami keretakan.
"Kaca yang retak dengan mudah didorong tangan pelaku, setelah terbuka pelaku mengambil barang berharga yang ditinggal korban di dalam mobil," kata Devi.
Ada ciri-ciri lain yang diketahui juga digunakan para pelaku pecah kaca mobil ketika menjalankan aksinya.
Hal ini MOTOR Plus kutip dari sebuah tulisan di Tabloid Otomotif Edisi 25:XXIII 17 - 23 Oktober 2013 pada saat itu.
Ciri-ciri pelaku pecah kaca mobil bisa dicurigai dengan menaiki motor yang menggunakan knalpot brong alias knalpot racing.
Lalu-lintas yang cukup gaduh alias ramai juga bisa mengalihkan pendengaran pemilik
terhadap area mobil yang diparkir.
Terbukti pada waktu itu, saat kejadian ada beberapa kali motor bersuara knalpot brong yang memekakan telinga seringkali lewat.
Bahkan bisa diprediksi pemotor dengan knalpot brong itu bagian dari sindikat pelaku kejahatan.
Baca Juga: Apes, Seorang Maling Curi Motor Tiba-tiba Bannya Copot, Malah Jadi Bulan-bulanan Warga
Hal ini dipercaya demi untuk menyamarkan suara kaca pecah ketika para pelaku beraksi.
Waspadai juga jika ada seseorang yang menyelinap di samping mobil yang parkir.
Jika parkirnya on street, pelaku bisa menyelinap sambil pura-pura menelepon.
Apalagi jika melihat ada motor yang menunggu di seberang jalan.
Fokuskan pula jika para pelaku tersebut berjaket atau tidak, karena pada beberapa kasus,
jaket itu berguna untuk alas sikut menggedor kaca yang sudah dipecahkan.
Wah musti lebih hati-hati nih brother jika memarkir mobil kalian!
Source | : | Tribunlampung.co.id,Tabloid OTOMOTIF |
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR