Duel Motor Honda Scoopy vs Yamaha Fazzio, Mana yang Bensinnya Paling Irit

MOTOR Plus-online.com - Duel motor Honda Scoopy vs Yamaha Fazzio, mana yang bensinnya lebih irit.

Membahas soal konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) lebih irit, semua tergantung cara berkendara.

Tapi bagaimana kalau Honda Scoopy duel lawan Yamaha Fazzio untuk memastikan siapa yang lebih irit bensinnya.

Honda Scoopy terbaru diklaim lebih irit bensin karena menggunakan teknologi rangka baru eSAF (enhanced Smart Architecture Frame).

Selain itu motor bermesin 110cc ini dibekali teknologi eSP (enhanced Smart Power).

Teknologi eSP terintegrasi dengan ACG Starter untuk menghidupkan mesin lebih halus tanpa suara.

Sementara Yamaha Fazzio menggunakan teknologi yang enggak kalah canggih, yakni Blue Core Hybird.

Teknologi Blue Core Hybrid membuat motor matic 125cc ini menjadi lebih bertenaga, andal dan ramah lingkungan.

Baca Juga: Terbongkar Jadi Motor Terlaris dan Sangat Irit Bensin Honda BeAT Dilengkapi Black Box atau Kotak Hitam

Dari kedua skutik retro tersebut yang lebih irit bensinnya?

Honda Scoopy saat dipakai aktivitas harian, rata-rata konsumsi bensinnya 55,7 km/liter.

Kondisi pengetesan juga beragam, dengan kontur jalan dipenuhi tanjakan dan berboncengan.

Sementara itu, PT Astra Honda Motor (AHM) mengklaim bahwa konsumsi BBM Scoopy sebesar 59 km/liter.

Pindah ke Yamaha Fazzio, mesin enggak langsung menjerit tapi naik perlahan.

Kemudian laju bertambah seirama dengan kenaikan putaran mesin.

Kombinasi antara mesin yang tak mudah 'teriak' ditambah teknologi hybrid di kecepatan rendah ampuh membuat Fazzio jadi hemat konsumsi bahan bakar.

Dipakai untuk penggunaan harian dengan kondisi jalan beragam, rata-rata konsumsi bensinnya bisa tembus 51,6 km/liter!

Baca Juga: Punya Motor Honda Scoopy 2016, Ini Daftar Harta Kekayaan Mafia Minyak Goreng Indrasari Wisnu Wardhana

Hasil tersebut didapat dalam kondisi berkendara kadang macet kadang lancar, kadang ngegas kalem kadang gas pol sampai mentok.

Metode yang digunakan tentu saja full to full yang dilakukan 3 kali dan diambil rata-rata, karena di speedometer Fazzio enggak ada info konsumsi bensin.

Tentu kalau cara berkendaranya kalem dan kondisi jalanan yang konsisten lancar, kemungkinan bisa didapat angka yang lebih irit dari itu.

Sebagai catatan, hasil diatas diperoleh oleh pengendara berpostur 173 cm berbobot 64 kg dan gaya berkendara agresif.