MOTOR Plus-Online.com - Teror geng motor semakin brutal di Makassar, penjual terang bulan kini menjadi korban.
Kota Makassar sedang marak aksi geng motor merajalela dan meresahkan warga.
Bahkan para kelompok geng motor ini tidak segan-segan meneror dan melukai warga yang tidak bersalah.
Mengutip TribunMakassar, teror kelompok geng motor makin meresahkan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Belum lama ini, korbannya seorang penjual terang bulan di Jl Andi Tonro, Kecamatan Tamalate, Selasa (10/5/2022) malam.
Kawanan geng motor itu melakukan penyerangan dan mengakibatkan sang penjual terluka akibat sabetan senjata tajam.
Seperti yang terlihat dalam postingan grup Facebook @Info Kejadian Kota Makassar.
Pada unggahan tersebut, terlihat korban datang melapor ke polisi dalam kondisi lengan bercucuran darah.
Baca Juga: Ngeri, Geng Motor Bacok Warga Hingga Tewas Usai Korban Ambil Uang Di ATM
Tampak pula terlihat dua lengan korban diperban.
Juga terlihat screenshot percakapan yang menyebutkan jika pelaku berjumlah belasan orang.
Pelaku tulisnya, menggunakan anak panah dan parang.
Kanit Reskrim Polsek Tamalate, Iptu Gunawan Amin membenarkan adanya kejadian itu.
Pihaknya mengaku telah menerima laporan yang dimasukkan korban.
"Iya LPnya betul sudah masuk, sudah ada disposisi dari beliau (Kapolsek Tamalate Kompol Irwan Tahir), untuk ditindaklanjuti," ujar Iptu Gunawan Amin via telepon, Rabu (11/5/2022) sore.
Pihaknya pun akan segera mendatangi TKP mengumpulkan bukti-bukti.
"Ini LPnya baru kita terima, cek ke TKP, periksa CCTV. Jadi anggota bergerak setelah ada LPnya," ujar Gunawan.
Baca Juga: Brutal Gerombolan Pemotor Acak-acak Kafe di Bandung, Dua Orang Ditusuk Senjata Tajam
Tidak hanya itu, pihaknya mengaku akan segera mengarahkan korban melakukan visum di RS Bhayangkara.
"Kita akan beri surat pengantar ke Bhayangkara untuk visum," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul "Teror Geng Motor Makin Brutal di Makassar, Kali Ini Korbannya Penjual Terang Bulan di Jl Andi Tonro"
Source | : | TribunMakassar |
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR