Artis Galih Ginanjar Akui Terpesona Motor Bebek yang Dianggap Produk Gagal, Yuk Nostalgia Sama Honda CS1

MOTOR Plus-Online.com - Tak cuma masyarakat biasa, para artis seperti Galih Ginanjar juga terpesona sama motor.

Galih mencerikan jika dirinya suka memacu motor bebek milik saudaranya meski motor tersebut dianggap gagal produk gagal.

"Gue pernah bawa motor bebek CS One punya saudara gue, di Jalan Kuningan itu, top speed-nya sampai 110 km. Tapi kalau di atas itu gue belum berani," tutur Galih pada tahun 2009 lalu.

Galih juga mengatakan dirinya suka membawa motor ke lokasi syuting yang letaknya dekat dari rumah.

"Gue bawa motor hanya ke lokasi syuting aja, lokasinya juga yang dekat rumah di daerah Taman Mini dan Gempol aja. Kalau jauh gue gak mau soal gue takut sama traffic-nya," sambung Galih saat ditemui di lokasi syuting HAFIZAH di Jl Sepat No 77 Kebagusan, Jakarta Selatan, Kamis (3/12).

Lebih jauh, Galih menerangkan alasan dirinya memilih menyukai sepeda motor bebek CS One karena bentuk fisiknya yang sporty dan memiliki aura untuk tarik speed-nya.

"Gue suka motor bebek yang sejenis CS One gue lebih suka motor sporty karena auranya ada buat tarik," ujar Galih.

Lama tak jadi pilihan, yuk Motor Plus ajak brother nostalgia bareng Honda CS1.

Baca Juga: Sekarang Cuman Rp 3 Jutaan, Punya Fitur Paling Canggih di Zamannya Motor Ini Jadi Buruan Kolektor

MOTOR Plus

Honda CS1 desain anak bangsa diproduksi Honda

Honda CS1 jadi salah satu motor dengan desain unik atau antimainstream.

Motor bernama lengkap City Sport One ini dirilis oleh Astra Honda Motor (AHM) tahun 2008 silam.

Sayangnya ia kurang begitu diterima pasar, salah satunya ya karena desain yang dianggap nyeleneh di zaman itu.

Sebenarnya, Pihak AHM pun mengakui bahwa mereka sengaja merancang desain yang benar-benar baru saat merilis CS1.

"Motor ini modelnya benar-benar baru di dunia, kami jadi yang pertama main di kategori ini," kata MR. Miki Yamamoto, yang saat itu menjabat presdir AHM, dikutip dari tabloid OTOMOTIF edisi 50:XVII, 14 April 2008.

Urusan desain bisa diterima atau tidak oleh pasar memang sulit diprediksi sih.

Sejak mulai dipasarkan pada 2008, penjualan Honda CS-1 hanya menyentuh angka 4.207 unit hingga 2012.

Artinya dalam satu tahun, motor ini hanya terjual seribuan unit kurang lebih.

Baca Juga: Saatnya Dikoleksi Motor Ini Hasil Desain Anak Indonesia Diproduksi Honda Kini Mulai Langka

Honda CS-1 sering dikatakan motor banci karena tampilannya serba nanggung.

Desain inilah yang membuat motor kurang bisa diterima masyarakat.

Meskipun bodinya menjadi kontroversi di masyarakat, namun kendaraan ini menggendong mesin yangc cukup besar.

CS1 menggendong mesin 125 cc berstruktur tegak menjadi salah satu keunggulannya.

Jantung mekanisnya berkapasitas total 124.7 cc SOHC berpendingin cairan.

Spesifikasi ini cukup mengilap pada masanya karena kompetitor lainnya masih menggunakan pendingin udara.

Disebutkan bahwa mesin Honda CS-1 mampu memuntahkan daya sebesar 12.6 hp. Sementara torsi puncaknya mencapai 10.9 Nm dan disalurkan melalui transmisi manual lima-percepatan.

Motor ini dikatakan mencomot teknologi dari Honda CBR 150 dan sistem pengbut bahan bakarnya sudah injeksi. Soal mesin, kemampuannya sudah tidak perlu diragukan lagi.

Baca Juga: Punya Harga Lebih Mahal dari Motor Honda CS1 Seken, Ini Kelebihan Intercom SENA

Honda CS1 ini stop produksi pada 2014 silam, salah satu penyebabnya ya angka penjualan yang kurang memuaskan.

Namun menurut kami, esain unik CS1 justru bikin motor ini jadi terlihat keren sekarang.

Apalagi kalau kondisi bodinya masih mulus, dijamin bisa bikin orang pada ngelirik deh.

Memang kalau dibilang Honda CS1 adalah produk gagal, secara penjualan mungkin iya, tapi soal performa harusnya enggak kalah loh.