Pada video dimasukan juga foto yang memperlihatkan polisi gadungan itu diangkut kedalam mobil polisi.
Selain itu, dalam foto tersebut, Haikal tak lagi mengancingkan jaket polisinya.
Alhasil terlihat seragam cokelat di dalamnya, yang alih-alih bertuliskan polisi, malah bertuliskan RAPI, singkatan dari nama organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia.
View this post on Instagram
Kasatlantas Polres Bogor, AKP Dicky Anggi Pranata membenarkan adanya penangkapan polisi gadungan tersebut.
Ia menceritakan saat itu polisi Polres Bogor lagi apel pagi lalu ada rombongan ambulans lewat, dan di sana ada satu anggota polisi melakukan pengawalan.
Anggota Satlantas pun curiga kepada pria yang melakukan pengawalan itu, meski mengenakan atribut polisi lengkap, seperti polisi umumnya.
Saat diberhentikan, orang beratribut polisi tersebut, ternyata malah kabur menuju arah Puncak.
Baca Juga: Polisi Lalu Lintas Gadungan Bikin Heboh Medan, Peras Pemotor Rp 50 Ribu Sekali Damai
"Dia kabur duluan, lalu kita berkoordinasi dengan petugas yang di Puncak dan diberhentikan oleh petugas disana," ungkapnya.
Petugas Satlantas Polres Bogor lantas menciduk pria itu, yang ternyata polisi gadungan berinisial H.
Ia melakukan pengawalan ambulans, karena memang aktivis relawan ambulans namun menjadi polisi gadungan.
Menurut Dicky, pria itu sempat berkelit saat ditanyai petugas kepolisian di Pos Pam simpang Gadog, Kabupaten Bogor.
"Sementara diketahui dia lebih mengaku-ngaku polisi pada pengawalan ambulans, jadi kami liat belum ada mengarah ke penilangan," tutur Kasatlantas ini.
Menurut Dicky, pria berinisial H tersebut sering melakukan pengawalan ambulans, sebab yang bersangkutan cukup aktif di grup relawan ambulans.
"Kesalahannya tadi menggunakan atribut polisi, kemudian setelah kita meminta data, ke kita ngakunya polisi juga," paparnya Dicky.
"Pakai jaket Polisi Bogor Kota, untuk pangkat dijaketnya gak ada. Ngakunya anggota polsek Bogor Barat, Polresta Bogor," sambungnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Bogor, AKP Siswo D.C Tarigan mengatakan pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap polisi gadungan tersebut.
"Masih proses pemeriksaan, nanti kita dalami apakah ada pidananya atau tidak, saat ini kami masih berkoordinasi dengan satuan lantas," pungkasnya.
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR