Jaka mengatakan ketika itu dirinya yang bertugas mengisi BBM ke motor korban.
Menurutnya, motor Honda Supra milik korban tidak menyala saat distarter.
"Diengkol-engkol dia gak hidup, tiba-tiba ada percikan api, langsung besar apinya," bebernya.
Demimenghindari kobaran api yang lebih besar, Jaka bersama petugas lainnya langsung menyemprotkan racun api.
Untungnya, api langsung padam sehingga kekhawatiran kebakaran SPBU terhindar.
Peristiwa ini tidak menyebabkan kerusakan apapun pada SPBU.
Bahkan pengendara motor, Hani (18) warga Tamiang Hulu tidak mengalami luka.
Hani sempat mengatakan dirinya bermaksud pulang ke rumah usai mengisi BBM.
Baca Juga: Kebakaran SPBU Bandung Barat, Ini Penjelasan Pertamina Soal Kejadian
"Gak tahu mogok, tiba-tiba terbakar," ucapnya lesu.
Source | : | Serambinews.com |
Editor | : | Indra GT |