MOTOR Plus-online.com - Bikin gempar anggota TNI vs begal sampai tendang-tendangan di atas motor di Kebayoran baru, keduanya dapat ini dari KSAD.
Aksi yang dilakukan anggota TNI bernama Prada Ardian Sapta Savela dan Prada Junior Noval Ibrahim menjadi sorotan.
Kedua anggota TNI tersebut melawan kawanan begal kawasan Pasar Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Mereka yang nyaris menjadi korban begal justru menjelma menjadi pahlawan bagi diri mereka sendiri setelah memberikan perlawanan sengit.
"Saat kami perjalanan pulang dari Jalan Senayan, kami mulai dibuntuti sembilan begal tersebut," kata Ardian di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Rabu (11/5/2022).
Saat dibuntuti, Ardian dan Noval yang mengendarai motor mulai menaruh kecurigaan terhadap rombongan anak muda tersebut.
tak lama berselang, keduanya pun diadang yang terjadi di Jalan Bumi Raya, tak jauh dari Pasar Kebayoran Baru.
Saat itu, para kawanan begal meminta kedua prajurit tersebut menepi ke pinggir jalan setelah diminta berhenti oleh dua motor yang ditunggangi para pembegal.
Baca Juga: Ngeri Pengakuan Sopir Truk Tabung Gas yang Dibegal di Cilincing, Perut dan Tangan Terluka Parah
"Kita sempat berhenti agar kita sama mereka ada jaraknya. Setelah itu, pembegal tersebut menyampaikan, 'saya begal, keluarkan semua'," kata Ardian.
Setelah benar-benar mengetahui bahwa rombongan anak muda tersebut kawanan begal, keduanya pun sempat memberi perlawanan namun malah dilempar batako besar.
Keduanya pun mengindari lemparan batako tersebut dan tetap memberikan perlawanan, pelaku pun kabur.
Ardian yang sudah turun dari kendaraannya lantas mengejar para pelaku yang sebelumnya sempat menggiringnya ke pinggir jalan.
"Sempat saya sendiri memegang jaket pembegal tersebut, tetapi dia keburu tancap gas kabur," ungkap Ardian.
Kedua prajurit mengejar satu per satu. Motor pertama yang ditunggangi pembegal kabur ke arah Pasar Taman Puring dan motor kedua tancap gas ke arah Gandaria.
Ardian dan Noval pun berhasil mengejar pembegal yang kabur ke arah Pasar Taman Puring, mereka sempat tendang-menendang di atas motor.
Akan tetapi, sesampainya di tikungan arah jalan raya menuju Kebayoran Lama, para pelaku mulai kehilangan keseimbangan.
Kemudian, Ardian pun turun untuk menarik pembegal yang berposisi membonceng. Sedangkan, Noval menendang pelaku yang mengendarai motor. Pelaku pun tersungkur.
Ketika diamankan, para pelaku justru membela diri dengan mengaku jika mereka bukan pembegal. Padahal, para pelaku sebelumnya mengaku sebagai pembegal.
Selanjutnya, kedua prajurit membawa para pelaku ke kantor kepolisian terdekat.
"Kami bawa ke Polsek Kebayoran Lama, diterima oleh piket Polsek. Dari Polsek Kebayoran Lama olah TKP dan TKP tersebut memasuki wilayah Polsek Kebayoran Baru, sehingga dari Polsek Kebayoran Lama diserahkan ke Polsek Kebayoran Baru," ungkap Ardian.
Tak berselang lama, pihak kepolisian telah menangkap seluruh pembegal yang berjumlah 9 orang.
Atas keberanian tersebut, Ardian dan Noval kemudian diganjar piagam penghargaan dari Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita 2 Prajurit TNI Ringkus Begal di Jaksel: Sempat Dilempar Batako Besar dan Beri Perlawanan Sengit"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR