MOTOR Plus-online.com - Bikin heboh pabrikan Suzuki keluar dari MotoGP mulai musim depan, bos Dorna Sports sampai bilang begini.
Pengumuman Suzuki keluar dari MotoGP mulai musim 2023 menjadi sorotan banyak pihak, termasuk Dorna Sports.
Padahal, Suzuki masih punya kontrak tetap di MotoGP sampai tahun 2026.
Lewat pernyataan resmi, Suzuki mengumumkan keluar dari MotoGP dan juga permasalahannya.
Suzuki Motor Corporation sedang berdiskusi dengan Dorna mengenai kemungkinan mengakhiri partisipasinya di MotoGP pada akhir tahun 2022.
Sayangnya, situasi ekonomi saat ini dan kebutuhan untuk memusatkan upayanya pada perubahan besar yang Dunia otomotif hadapi di tahun-tahun ini, memaksa Suzuki untuk menggeser biaya dan sumber daya manusia untuk mengembangkan teknologi baru.
Kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Tim Suzuki Ecstar, kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan balap motor Suzuki selama bertahun-tahun dan kepada semua penggemar Suzuki yang telah memberikan dukungan antusiasnya kepada kami," tulis Suzuki di keterangan resminya.
CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta mengaku terkejut dengan keputusan Suzuki.
Baca Juga: Diduga Suzuki Mundur Dari MotoGP Karena Mesin Ilegal dan Kena Denda Ratusan Juta Euro
"Kami terkejut dengan kabar yang kami dapat di Jerez, saya diberitahu manajer tim Livio Suppo bahwa Suzuki tidak akan melanjutkan setelah musim ini," buka Carmelo Ezpeleta dikutip dari MotoGP.com.
Pimpinan promotor MotoGP tersebut mengaku kecewa, lantaran kontrak baru ditandatangani di tahun 2021.
Di sisi lain, Ezpeleta mengatakan berusaha untuk memahami masalah yang dialami Suzuki.
Lebih lanjut, ia menuturkan bakal ada pertemuan dengan Suzuki beberapa waktu ke depan.
"Kami tidak bisa memaksakan situasi ini, kami mencoba memahami permasalahan yang dialami Suzuki. Kami akan mengadakan pertemuan dengan Suzuki minggu depan," tutur Ezpeleta.
Meski begitu, Ezpeleta juga tidak menepis kabar tim lain yang akan masuk ke MotoGP.
"Secepatnya setelah kami mendapatkan pernyataan resmi dari Suzuki. Banyak tim yang menanyakan kekosongan. Pertanyaan tersebut datang dari pabrikan dan individu, namun kami harus memutuskan setelahnya," tukas Ezpeleta.
Source | : | MotoGP.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR