MOTOR Plus-online.com - Teror busur geng motor ancam nyawa pemotor, polisi sampai ditantang perang.
Pemotor harus makin wasapda dengan kebrutalan geng motor.
Bukan cuma di Jakarta, geng motor banyak tersebar di beberapa daerah termasuk di Gowa, Sulawesi Selatan.
Geng motor mengancam nyawa pemotor yang beraktivitas malam hari.
Menggunakan busur untuk meneror, polisi bahkan sampai ditantang perang geng motor.
Seolah enggak takut, geng motor menantang polisi saat akan diringkus.
Hal itu terlihat saat para pelaku membentangkan busur ke arah petugas.
Polisi pun langsung tak tinggal diam melihat aksi para pelaku geng motor yang akan ditangkap.
Polisi langsung mengeluarkan senjata api utuk mengancam balik pelaku.
Praktis, para anggota geng motor langsung kabur kocar-kacir.
Tim Casper Reskrim Polsek Bajeng berhasil meringkus 5 dari 15 anggota geng motor yang sering meresahkan masyarakat.
Kabar penggerebakan, pelaku mengancam petugas, hingga penangkapan, dibenarkan oleh Kapolsek Bajeng AKP Al Habsi.
"Jadi salah satu yang di antara lima pelaku ini saat mau diamankan malah ingin menyerang petugas," ujarnya saat konferensi pers di Mapolsek Bajeng, Senin (16/5/2022).
Selain menangkap para pelaku, polisi juga turut menyita sejumlah barang bukti.
Di antaranya, tujuh buah busur atau anak panah dan satu pelontar serta empat motor yang digunakan para pelaku saat melancarkan aksinya.
Polisi juga tengah memburu 10 pelaku geng motor.
Baca Juga: 5 Trik Terhindar dari Kekejaman Geng Motor di Jalan, Pemotor Selamat Sampai Rumah
Para pelaku tersebut mengatasnamakan kelompok geng 'Kompas' atau kelompok pabusur.
Kelompok tersebut ternyata telah meneror beberapa warga sekitar.
Ia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada jika keluar malam.
Serta Al Habsi juga meminta kepada seluruh orang tua agar tetap menjaga dan memperhatikan anaknya.
"Kami akan lebih meningkatkan patroli untuk mengantisipasi teror busur ini," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Geng Motor di Gowa Keluarkan Busur saat Hendak Ditangkap
| Penulis | : | Ahmad Ridho |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR