Hilangkan 7 Nyawa Pengendara Motor, Sopir Mobil Elf di Jalur Pantura Ngaku Bilang Mengantuk

Yuka Samudera - Rabu, 18 Mei 2022 | 10:50 WIB
Youtube TribunnewsWIKI Official
Sopir mobil Elf di jalur Pantura akhirnya mengaku bilang mengantuk setelah tabrak 7 nyawa pemotor.

MOTOR Plus-Online.com - Sopir mobil Elf di jalur Pantura akhirnya mengaku bilang mengantuk setelah tabrak 7 nyawa pemotor.

Masih ramai soal kasus kecelakaan maut yang melibatkan seorang sopir Elf para pemotor hingga 7 di antaranya meninggal dunia.

Ternyata diketahui sopir Elf maut tersebut menyetir dalam keadaan mengantuk.

Mengutip Tribunnews, sopir Elf maut yang menghilangkan beberapa nyawa itu bernama Deni Budiman.

Deni Budiman ternyata mengantuk saat mengemudikan mobil Elf dan menewaskan tujuh pengendara motor, Minggu (15/5/2022).

Keterangan tersebut diungkapkan Yahya Sunarya kepala Dusun Kaputren, Desa Putridalem, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Yahya mengatakan informasi tersebut dari aparat desa yang menengok Deni yang dirawat di sebuah rumah sakit di Purwakarta.

Deni yang berprofesi sebagai sopir di sebuah perusahaan itu berniat untuk menjemput staf karyawan perusahaan yang menjadi tempat kerjanya.

Baca Juga: Video Detik-detik Kecelakaan Maut Isuzu Elf Lawan Arah Tabrak Pemotor, 7 Orang Tewas Tubuh Bergelimpangan

"Informasi yang saya terima itu ngantuk," ujar Yahya kepada Tribun saat ditemui di rumahnya, Senin (16/5/2022).

Deni juga mengalami luka berat di bagian tubuhnya.

"Luka parah di bagian kepala. Saat ini, mertuanya yang berasal dari sini (Majalengka) didampingi aparat desa sudah berangkat ke Purwakarta untuk nengok," ucapnya.

Yahya mengatakan, meski di kartu identitasnya (KTP) orang Desa Putridalem, Deni sudah lama tidak pulang ke rumahnya.

Deni juga tidak memiliki rumah di Majalengka, melainkan hanya rumah mertuanya.

TribunBekasi.com
Terungkap sopir Elf mengantuk jadi penyebab kecelakaan lalu lintas di Karawang, Jawa Barat, sampai tewaskan 7 pemotor.

"Benar orang sini, sesuai KTP mah, tapi sudah lama gak pulang. Di sini juga tidak punya rumah, ini rumah orang tua istrinya," ungkap dia.

Selama ini Deni tinggal di Sumedang, sebab, istrinya yang kini juga berprofesi sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Taiwan itu menjadi alasan.

"Selama ini Deni tinggal di Sumedang, karena istrinya juga jadi TKW.

Baca Juga: Terungkap Sopir Elf Mengantuk Penyebab Kecelakaan Di Karawang Tewaskan 7 Pemotor

Di sini (Majalengka) hanya anaknya aja yang tinggal sama mertuanya. Jadi jarang banget, bisa dibilang gak menentu datang ke Majalengka."

"Istrinya sudah 4 tahun yang lalu jadi TKW. Sementara Deni kerja jadi sopir di sebuah perusahaan di Karawang," bebernya.

Polisi Olah TKP

Polres Karawang dan Unit Laka Korlantas Polri gelar olah TKP kecelakaan maut di jalur Pantura Karawang, tepatnya di Desa Tamelang, Kecamatan Purwasari.

"Hari ini kita ingin memastikan bagaimana posisi kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan kemarin, " kata Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono kepada Tribun Jabar pada Senin (16/5/2022).

AKBP Aldi Subartono mengatakan, dari hasil oleh TKP akan menentukan siapa yang akan menjadi tersangka dalam kecelakaan maut tersebut.

"Hal-hal lainnya akan disebutkan dalam gelar perkara, " katanya.

Seperti diketahui, kata Aldi, kecelakaan bermula ketika mobil microbus elf dari arah Karawang menuju Cikampek melaju dengan cepat.

Sesampai di TKP, kendaraan yang dikemudikan bus Elf T-7556-DB, Deni Budiman (40) itu oleng dan menghantam pembatas jalan hingga melintas dan melawan arus.

Baca Juga: Merinding, Video Kaki Driver Ojol Diduga Putus Usai Ditabrak Mobil Porsche

Mobil elf itu pun langsung menghantam lima kendaraan di mana satu kendaraan mobil pickup dan empat kendaraan roda dua atau motor.

Kecelakaan itu pun menewaskan sebanyak tujuh warga dan sepuluh warga mengalami luka-luka ringan hingga berat.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Tewaskan 7 Pengendara Sepeda Motor, Sopir Mobil Elf Maut di Jalur Pantura Ternyata Mengantuk"

Source : Tribunnews.com
Penulis : Yuka Samudera
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular