MOTOR Plus-online.com - Curhat korban kekejaman begal motor di Bogor, punggung dibacok motor melayang temannya malah melarikan diri.
Kisah pilu dialami seorang pemotor yang jadi korban kekejaman begal motor.
Begal tanpa ampun membacok korbannya menggunakan pedang.
Akibatnya punggung dan leher korban terluka parah.
Ironisnya, teman korban bukannya menolong malah kabur melarikan diri.
Nasib pilu menimpa pria berinisial GF asal Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
GF menjadi Korban Begal saat pulang kerja menuju kediamannya di kawasan Kebon Pedes, Kota Bogor, Senin (16/5/2022) sekita pukul 02.00 WIB.
Tragisnya, GF harus mengalami luka-luka karena disabet pedang di bagian punggung dan leher.
Baca Juga: Bapak dan Anak Kompak Bacok Ibu Muda Mau Begal Motor di Tangerang, Begini Kelanjutannya
Kemudian, korban disuruh turun oleh pelaku begal yang mengincar sepeda motor miliknya.
Terlebih, teman korban yang diboncengi malah kabur menjauh.
Akhirnya, barang berharga dan sepeda motor matic milik korban harus rela berpindah tangan ke pelaku begal yang berjumlah dua orang.
Hermawati kakak kandung korban menjelaskan, korban sebelum dilakukan penanganan sempat menelpon dirinya.
"Jadi adik saya pulang kemudian nelpon saya. Saya minta tolong saudara buat bantuin adik saya. Baru adik saya dibawa ke RS PMI," kata Hermawati kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (17/5/2022).
Hermawati mengungkapkan adiknya yang dibantu saudaranya tersebut, langsung dilakukan penanganan di PMI.
"Kejadiannya itu kan memang pukul 02.00 WIB. Luka saat itu terus mengeluarkan darah. Kemudian ditangani di PMI sekira subuh dan mendapat 8 jahitan," tambahnya.
Namun, sebelum menelpon dirinya, menurut pengakuan korban, kata Hermawati, adiknya tersebut sempat mencari pertolongan di sekitarnya.
Baca Juga: Mencekam, Dikejar Begal Wanita Ini Lolos Setelah Masuk Gang Sempit
"Adik saya cari pertolongan ketemennya. Kemudian berangkat ke RS Al Islam. Tapi RS Islam bilang lukanya terlaku dalam takut kena paru", tambahnya.
Sementara itu, terkait kronologis, kata Hermawati, korban tidak sempat melakukan perlawanan kepada pelaku.
Bahkan, teman yang diboncengi adiknya saat itu pun, sambung Hermawati, sempat kabur menjauh.
"Korban masih berusaha mengamankan motornya namun pelaku yang memegang sajam naik ke motor lalu mau membacok pundak korban dan merelakan motornya".
"Jadi, tidak melawan,karena pelaku turun langsung tebas punggung. Reflek teman adik saya pun langsung kabur," tambahnya.
Meski begitu, kata Hermawati, kondisi adiknya saat ini sudah mulai membaik.
"Alhamdulillah sudah mulai membaik. Kabarnya adik saya mau ambil visum hari ini," tandasnya.
Kronologis Versi Polisi
Polsek Tanah Sareal Kota Bogor ungkap kronologis di begalnya seorang pemuda berinisial GF asal Kelurahan Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, pada Senin (16/5/2022) dini hari.
Baca Juga: Brutal Geng Motor Kembali Tebar Ancaman di Bandung, Pemotor Nyaris Kena Tebas Senjata Tajam
Diketahui, GF harus rela kendaraan roda dua dan harta bendanya digondol begal di wilayah Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Kapolsek Tanah Sareal AKP Surya menjelaskan, kejadian itu bermula ketika korban hendak pulang bekerja.
"Kejadian pada pukul 02.00 WIB. Bertempat di depan toko makanan beku di Kebon Pedes saat korban pulang kerja dari Cibinong Bogor. Untuk TKP-nya di Kebon Pedes," kata Surya dalam keterangan tertulis kepada TribunnewsBogor.com, Senin (16/5/2022).
Lebih lanjut ia menambahkan, ketika berada di Kebon Pedes, kata Surya, korban dipepet oleh pelaku pem begalan yang berjumlah dua orang.
"Saat itu korban menggunakan motor Honda Beat bernomor polisi F 3825 AAB. Korban tiba-tiba disalip di dekat pom mini arah Kebon Pedes. Selanjutnya kendaraan yg diduga pelaku tersebut mutar arah dan menghadang motor korban persis di sekitar depan toko makanan beku," tambahnya.
Namun, kata Surya, pelaku yang berjumlah dua orang itu tidak langsung mengambil motor korban.
Tetapi, pelaku yang berjumlah dua orang itu, tambah Surya, ada yang melukai korban terlebih dahulu sebelum mengambil motor dari tangan korban.
"Salah satu pelaku yang dibonceng turun dan membacok korban dengan menggunakan senjata tajam sejenis pedang ke bagian punggung dan leher.
"Selanjutnya pelaku menyuruh korban turun dari kendaraan Honda beat tersebut dan langsung mengambil dan membawa kendaraan tersebut ke arah Jalan Soleh Iskandar," jelasnya.
Atas kejadian ini, korban kata Surya, mengalami kerugian materil sebesar belasan juta.
"Atas kejadian ini korban GF menderita luka di bagian pungung kiri bawah dan leher serta kerugian materil yaitu kehilangan barang berupa 1 unit sepeda motor merk Honda dan dompet yang berisikan surat-surat dan uang tunai Rp 200.000. Jika ditaksir, total kerugian kurang lebih Rp 17 juta," bebernya.
Meski begitu, tegas Surya, pihaknya akan terus menulusuri dan melakukan penanganan atas kejadian ini.
"Kasus ini masih dalam penanganan pihak Polsek Tanah Sareal," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pilu Korban Begal Motor di Kota Bogor: Disabet Pedang di Punggung, Harta Melayang dan Teman Kabur
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR