MOTOR Plus-Online.com - Rilis motor baru bergaya retro modern.
Motor ini diberi nama Kymco Ionex Many 110 EV.
Sesuai namanya, Ionex tidak perlu repot-repot isi bensin alias sudah bertenega listrik.
Rencananya motor ini bakal meramaikan kendaraan listrik di pasar Italia.
Ionex Many 110 EV merupakan motor kedua dimana sebelumnya Kymco meluncurkan Like EV.
Berbeda dengan Kymco Like EV, pada Kymco Ionex Many 110 EV hadir dengan sistem swappable atau swap baterai serta tersedia juga home charging menggunakan kabel.
Selain itu desain antara Like EV dan Ionex Many 110 EV juga berbeda.
Pada Ionex Many 110 EV tampil lebih ramping dan sederhana, membuatnya mirip seperti skutik konvensional bermesin 50 cc.
Baca Juga: Meluncur Motor Listrik Harley-Davidson LiveWire Seri Kedua, Gaya Gagah Ala Tracker
Dikutip dari rideapart.com, Ionex Many 110 EV memiliki 5 buah baterai yang dapat ditukar atau diganti di stasiun penukaran baterai yang tersebar di tempat-tempat umum, serta dapat diisi menggunakan pengisian daya ulang cepat.
Namun belum ada informasi mengenai kapasitas baterainya.
Meski begitu, Kymco mengklaim baterai tersebut dapat menempuh jarak hingga 200 kilometer dengan kapasitas daya penuh.
Hal tersebut membuat motor listrik ini cocok untuk dipakai berkeliling kota atau tempat-tempat dengan jarak pendek seperti di kota Roma, Milan, sampai dengan Napoli.
Soal bobot, Ionex Many 110 EV punya berat berkisar 93 kilogram.
Motor setrum ini juga bisa dipacu hingga kecepatan 50 km/jam.
Figur tenaga yang pas jika hanya sekadar melakukan perjalanan singkat.
Bicara kelengkapan, Kymco membenamkan teknologi yang canggih berupa panel dasbor digital terhubung dengan aplikasi yang dapat difungsikan untuk mencari stasiun pengisian daya atau penukaran baterai baru terdekat.
Baca Juga: Motor Listrik Saudara Yamaha NMAX dari Jerman, Bodi Gambot Harga Tembus Ratusan Juta
Namun, hingga kini Kymco Italia belum merilis harga resmi dari skuter listrik tersebut.
Source | : | Rideapart.com |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR