MOTOR Plus-online.com - Viral di media sosial, seorang oknum anggota polisi lalu lintas (polantas) diduga melakukan pungutan liar (pungli) ke pemotor di Lampung.
Beredar sebuah video tentang seorang anggota polantas yang telah melakukan pungli ke pengendara motor.
Dugaan pungli yang dilakukan oknum anggota polisi tersebut terekam kamera dan videonya tersebar luas.
Seperti pada video yang diposting oleh akun Instagram @underc0ver.id.
"Seorang polisi bandar Lampung melakukan pungli di tanjung karang pada saat mau lebaran bantu viralin gaes biar polisinya kapok," demikian kalimat yang dituliskan dalam video.
"Ini apa ini, Pak? Kenapa ada sogok-sogokan," ujar perekam, sembari mengarahkan kameranya pada lembaran Rp 50.000 yang ada di dalam dashboard motor.
Hingga Kamis (19/5/2022) sore, video tersebut telah disukai lebih dari 2.300 kali dan dikomentari 255 kali oleh pengguna Instagram.
Menanggapi hal itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota (Kasatlantas Polresta) Bandar Lampung, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Rohmawan angkat bicara.
Baca Juga: Polisi Nakal Tilang Pemotor Minta Rp 2,2 Juta Kini Ditahan Propam dan Terancam Dipecat dari Polri
Oknum polantas dalam video itu bertugas di Kepolisian Sektor (Polsek) Tanjungkarang Barat (TKB).
Berdasarkan informasi yang ia terima, yang bersangkutan sedang menjalani pemeriksaan di Mapolresta Bandar Lampung.
"Itu anggota lantas Polsek TKB, sekarang ditangani Sie Propam Polresta Bandar Lampung," ucapnya dikutip dari Kompas.com.
Menurut Rohmawan, kejadian itu terjadi di Jalan Teuku Umar, tepatnya di depan Plaza Pos Indonesia, Kota Bandar Lampung.
Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Bandar Lampung, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Ino Harianto hanya mengatakan bahwa oknum polantas tersebut sedang diperiksa.
"Anggota tersebut sedang kami lakukan pemeriksaan," ungkapnya.
Tonton video di bawah atau klik LINK INI.
View this post on Instagram
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral, Video Polantas di Lampung Disebut Lakukan Pungli, Kini Sedang Diperiksa"
Source | : | Kompas.com,instagram.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Galih Setiadi |
KOMENTAR