MOTOR Plus-Online.com - Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang jadi kawasan yang paling terdampak banjir rob.
Sebelumnya air pasang laut dengan ketinggian mencapai 2 meter menerjang kawasan tersebut hingga menjebol tanggul.
Jebolnya tanggul pun membuat air meluap ke perumahan warga.
Alhasil puluhan motor pun terendam karena tak sempat diselamatkan.
Pada akhirnya pemilik harus rela melihat motornya berenang diair.
Motor yang kebanjiran cukup dalam harus segera diservis.
Ini untuk menghindari kerusakan yang makin parah.
Namun kira-kira apa yang harus dicek dan berapa biaya servis motor tersebut?
Tanto Aridewo, Koordinator Aftersales Service Yamaha Direct Distribution System, Jakarta menambahkan motor yang kena banjir membuat air bercampur oli sangat besar.
“Gelombang air yang ditimbulkan bisa merusak komponen motor,” terang pria yang berkantor di Jl. Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Makanya, harus diperhitungkan biaya servis setelah motor kena banjir.
"Penggantian berkisar pada busi dan filter udara, plus biaya servis,” jelasnya.
Untuk servis sedang, tidak beda jauh dengan servis ringan.
“Hanya nambah oli saja, cuma kalau untuk motor matic agak sedikit mahal," kata Tanto.
"Karena harus mengganti bagian daleman CVT," sambungnya.
Sedangkan mengutip dari Otoseken, Kepala bengkel AHASS Wahana Ciputat, Tangerang Selatan biaya mengatakan biaya tergantung jenis kerusakan.
Baca Juga: Waduh, Bengkel Tolak Puluhan Motor Korban Banjir Rob di Semarang, Kenapa?
Untuk biaya cek kondisi kelistrikan saja, jasa pengecekan ringan dikenakan tarif Rp 35 ribu dan pengecekan lengkap Rp 75 ribu.
Sedangkan biaya servis ringan atau tune up motor bebek, matic, hingga sport Honda tarifnya mulai dari Rp 100 - 200 ribuan diluar oli dan suku cadang.
Nah jika perlu sampai overhaul atau turun mesin, biayanya mulai dari Rp 400 - 600 ribu tergantung tipe motor.
Waduh kalo biaya sampai Rp 600 ribu lumayan menguras kantong ya bro.
Source | : | MOTOR Plus,Otoseken.id |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR