MOTOR Plus-online - Uji coba motor listrik ini bisa menghemat hingga Rp 700.000 per bulan.
Perusahaan transportasi gojek mendapati bahwa kendaraan listrik lebih efisien dan efektif usai dilakukan uji coba operasi.
Teuku Parvinanda, Corporate Affairs Gojek mengatakan, efektivitas dan efisiensi tersebut terasa dari penggantian baterai motor listrik (battery swapping), yang bisa berlangsung kurang lebih dari satu menit saja.
"Dari sisi teknis, teknologi battery swapping pada armada kami, menemukan fakta di mana proses yang dilakukan oleh mitra kami itu lebih cepat dan mudah. Prosesnya itu kurang dari 1 menit," kata pria yang karib disapa Andri saat diskusi publik bertema Mengulik Sustainability Sektor Transportasi Lewat Teknologi yang digelar Forum Wartawan Teknologi (FORWAT) secara daring, Kamis (26/5/2022).
Kemudian dari sisi pengemudi, setiap driver juga diklaim bisa menghemat biaya operasional mulai Rp 500.000 sampai Rp 700.000 setiap bulannya.
"Ini penting bagaimana kami bisa memfasilitasi mitra driver kami yakni dengan menurunnya biaya operasional mereka. Mayoritas mitra menghemat biaya operasional Rp 500.000 hingga Rp 700.000 per bulan," ungkap Andri.
Dengan begitu, kesejahteraan pengemudi dapat meningkat.
"Dari uji coba ini, kami mendapatkan tiga poin penting yang menjadi motivasi kami untuk bergerak terus ke depan," kata Teuku dilansir Antara, Kamis (26/5/2022).
Baca Juga: Motor Listrik Kembaran Yamaha NMAX Sekali Ngecas Bisa Tempuh 200 Km, Harganya Bikin Penasaran
Kini, uji coba komersial motor listrik di wilayah DKI Jakarta oleh Gojek masih berlangsung.
| Source | : | Kompas.com |
| Penulis | : | Harits Suryo |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR