MOTOR Plus-online.com - Atap tribun sirkuit Formula E Jakarta 2022 ambruk karena gagal konstruksi imbas proyek dikebut? Begini kata panitia.
Hal ini disampaikan oleh Vice Managing Director Organizing Committee Jakarta E-Prix 2022 sekaligus Direktur PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Gunung Kartiko.
Gunung Kartiko membantah ambruknya atap tribun penonton sirkuit Formula E Jakarta karena gagal konstruksi imbas pengerjaan sirkuit terlalu cepat.
"Nggak (bukan karena gagal konstruksi)," kata Gunung Kartiko dikutip dari TribunJakarta.com.
Menurut Gunung, tidak ada kolerasi pengerjaan proyek sirkuit Formula E yang cepat dengan ambruknya atap tribun penonton.
Menurutnya, kejadian atap tribun penonton roboh semata faktor cuaca saat itu sehingga mempengaruhi pengerjaan yang belum sempurna.
"Itu nggak ada hubungannya, nggak ada korelasinya, karena itu kalau terlalu cepat pastinya ada masalah infrastruktur di bawah kan," sambungnya.
"Itu di bawahnya nggak ada masalah itu, karena kami pakai beton di bawah, dan grandstand-nya nggak kenapa-kenapa, itu cuma atapnya saja," ungkap Gunung.
Baca Juga: 7 Sponsor Formula E Jakarta 2022, Kok Enggak Ada BUMN Seperti MotoGP Mandalika 2022?
Atas kejadian ini, Gunung meyakinkan penggarap proyek dan panitia penyelenggara Formual E Jakarta bakal lebih memperhatikan cuaca.
Di antaranya bekerja sama dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Source | : | TribunJakarta.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR