"Pembalap yang sudah pensiun juga ikut lagi, mereka tanding di kelas eksekutif dan kelasn umur 50 ke atas. Kelas remaja diadakan untuk memunculkan bibit-bibit baru yang bisa mengharumkan Sumedang," kata Densu.
Rangkaian acara Sadulur Sajalur dibuka oleh Wakil Bupati Sumedang, Erwan Setiawan, dan acara puncak ini juga akan ditutup olehnya.
Sekaligus Wabup memberikan hadiah kepada juara umum. Total hadiah dalam Grasstrack ini senilai Rp75 juta.
Ketua IMI Korwil Sumedang, Yudi Purwana mengatakan event sebulan penuh yang dihelat di Sumedang ini adalah sejarah.
"Ya ini sejarah mengadakan empat event dalam waktu seminggu sekali. Alhamdulillah kita ini bisa menggelar setelah dua tahun tertunda akibat Covid-19," ungkap Yudi di tempat yang sama.
Yudi mengatakan event di Sumedang itu sejatinya dijadikan ajang utuk persiapan para pengurus Korwil IMI di Jawa Barat untuk menghadapi Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jabar 2022.
"Ini untuk mencari bibit-bibit atlet, sekaligus pembinaan dan persiapan Porda Jabar 2022 untuk nomor grasstrack dan road race," jelas Yudi.
Seorang siswa SD asal Bogor, Sultan GH, turut bertanding di kelas remaja.
Sultan mengatakan bahwa dia bukan sekali ini ikut event motor.
"Dari Bogor, ini yang kedua," kata Sultan kepada TribunJabar.id.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "Ratusan Pebalap Beragam Kelas Ikuti Grasstrack Sadulur Sajalur di Sumedang"
Source | : | TribunJabar.id |
Penulis | : | Aditya Prathama |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR