MOTOR Plus-online.com - Honda BeAT jadi motor yang laris manis di pasaran namun hat-hati kalau sudah berumur tua.
Waspada penyakit ini sering muncul di Honda BeAT yang sudah tua tapi tenang obat cuma Rp 8000-an untuk menebusnya.
Penyakit Honda BeAT yang sering muncul ketika saat motor mulai tua ini ada di area transmisi atau CVT.
Ada oli nyebrang dari ruang kruk as masuk ke dalam ruang CVT sehingga muncul rembesan.
"Biasanya saat mulai berumur, pulley depan Honda BeAT rawan muncul rembesan oli mesin," buka Griyan Kedia, Owner 126 Project kepada GridOto pada Selasa (17/05/2022).
Rembesan oli mesin yang muncul pada area CVT ini bisa menyebabkan gejala slip saat motor berakselerasi.
Rembesan oli mesin yang muncul pada pulley depan Honda BeAT ini berasal dari sil as pulley yang mulai bermasalah.
"Karena umur pemakaian yang sudah lama, sil pulley depan ini biasanya getas dan bocor," ungkap Griyan.
Baca Juga: Kaget Muncul Motor Matic Baru Adik Honda Scoopy Tampang Klasik dan Imut Dijual Seharga BeAT
Baca Juga: Mau Honda BeAT Makin Lincah Hanya Ganti Komponen Ini Akselerasi Juga Makin Gesit dan Irit
Namun enggak usah khawatir, untuk mengatasi masalah sil puley depan Honda BeAT yang rembes sendiri mudah.
"Solusinya tentu ganti sil pulley yang sudah getas dan rusak dengan yang baru," tutur Griyan saat ditemui di Jalan Pendowo No.84, Limo, Depok, Jawa Barat.
Harga sil pulley atau sil kruk as depan ini di toko online dijual bervariasi dari Rp 6500, 8000 sampai 11.000.
Griyan juga menambahkan, saat melakukan penggantian sil, jangan lupa sekalian bersihkan komponen CVT yang terkena cipratan oli mesin menggunakan bensin atau sabun.
Tujuannya agar tidak muncul lagi gejala slip dan memudahkan pengecekan jika terjadi kebocoran kembali pada sil pulley depan.
Makanya, jika motor Honda BeAT kalian sudah mulai berumur dan muncul gejala slip pada CVT ketika berakselerasi segera lakukan pemeriksaan.
Kalau misalkan ditemukan ada noda oli mesin pada CVT, bisa dipastikan sil kruk as rusak atau getas yang menjadi penyebabnya tuh Sob!
KOMENTAR