MOTOR Plus-online.com - Sebanyak lima pengurus klub motor di Tasikmalaya, Jawa Barat menyatakan penolakannya terhadap aksi kekerasan geng motor.
Kelima klub motor itu diantaranya Brigez, XTC, Arkilyz, Black Baron dan BSC.
Selain itu, mereka juga mendukung tindakan tegas yang dilakukan Polres Tasikmalaya Kota terhadap kawanan geng motor yang melakukan aksi kekerasan.
"Kami menolak keras segala aksi kekerasan geng motor. Jika mereka tertangkap, kami mendukung tindakan hukum yang tegas," kata Jibril, Ketua DPC XTC Kota Tasikmalaya.
Sebelumnya, sejumlah klub motor di Kota Tasikmalaya mendeklarasikan anti geng motor dan mendukung penuh polisi menegakkan hukum terhadap berandalan tersebut.
Satu per satu perwakilan dari klub motor itu menandatangani surat pernyataan penolakan geng motor serta mendukung polisi bertindak tegas terhadap geng motor yang meresahkan warga.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan, berharap setelah ada deklarasi tersebut intensitas aksi geng motor bisa diredam.
"Ini bentuk komitmen bersama klub motor dengan kami dalam memberantas aksi kekerasan geng motor," sebut Aszhari.
Baca Juga: Geng Motor Tak Berkutik Ditangkap Usai Acak-acak Kafe, Salah Satunya Ngaku Mau Jadi Polisi
Diharapkan setelah adanya deklarasi, intensitas kekerasan geng motor menurun dan bahkan bisa hilang.
"Setelah ada deklarasi ini sudah tentu kami akan lebih tegas lagi memberantas aksi-aksi kekerasan geng motor dan memproses hukum pelakunya," tegasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Lima Klub Motor Kota Tasikmalaya Deklarasi Penolakan Geng Motor dan Dukung Polisi Menegakkan Hukum
Source | : | TribunJabar.id |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR