MOTOR Plus-online.com - Siapakah yang akan menjadi pembalap tim satelit Aprilia pada MotoGP 2023? Begini kata Bos Tim RNF, Razlan Razali.
Razali resmi menandatangani kontrak dua tahun dengan Aprilia Racing untuk menjadi tim satelitnya pada hari Kamis lalu.
Pria asal Malaysia itu mengoordinasikan pemilihan pembalap dengan Direktur Balap Aprilia Massimo Rivola, seperti yang telah terjadi dengan Yamaha selama empat tahun terakhir.
Tim RNF memilih Aprilia karena Yamaha lagi-lagi hanya menawarkan kontrak satu tahun, padahal kontrak WithU tersisa dua tahun lagi dan mereka menginginkan stabilitas.
Razali harus menerima keputusan Yamaha tetapi memiliki alternatif yang menarik di Aprilia selama berminggu-minggu.
Tim RNF telah lama bertemu dengan semua manajer dan teknisi top dari bidang pengembangan mesin, pengembangan sasis, aerodinamika, dan elektronik di Aprilia.
Selama negosiasi tersebut, semua kekhawatiran tim RNF diredakan oleh Aprilia.
"Itulah sebabnya, bahkan manajer tim kami Wilco Zeelenberg yang di nadinya mengalir darah biru Yamaha mendukung keputusan itu," kata Razali.
Baca Juga: Resmi! Tim RNF Tinggalkan Yamaha, Berlabuh Jadi Tim Satelit di MotoGP 2023
"Tujuan kami adalah sebagai tim junior untuk Aprilia dan melatih pembalap muda, seperti yang kami lakukan di Yamaha dengan Quartararo dan Morbidelli dan sekarang mencoba dengan rookie Darryn Binder,” sambungnya dikutip dari Speedweek.com.
Tapi tidak mungkin tim RNF akan bersaing dengan dua rookie di MotoGP 2023
"Karena saat ini ada pembalap yang relatif muda di pasaran yang sudah memiliki banyak pengalaman MotoGP," ungkap Razlan Razali.
"Karena itu kami ingin melibatkan seorang pembalap muda dengan pengalaman MotoGP yang dapat mencapai level seperti Aleix Espargaro, dan kami ingin membangun pembalap rookie," sambungnya.
Razali mengenang bagaimana Fabio Quartararo, sebagai rookie di timnya, meraih enam pole position dan lima podium di musim pertamanya di Petronas Yamaha pada 2019.
"Sebagai tim satelit Aprilia, kami ingin menjadikan RS-GP sebagai motor yang ramah pengguna seperti Yamaha M1 saat itu, yang ingin dikendarai oleh setiap rookie," ucap Razali.
Tim RNF akan membekali kedua pembalap dengan mesin Aprilia RS GP22 tahun depan.
Mereka akan memiliki status teknis tim pabrikan dari ronde terakhir MotoGP Valencia pada 2022, tetapi akan dilengkapi dengan pembaruan yang diizinkan selama musim 2023.
Baca Juga: Sah Aleix Espargaro dan Maverick Vinales Bareng Aprilia Sampai MotoGP 2024, Ini Komentarnya
Daftar kandidat pembalap di tim RNF lumayan banyak.
Ada Oliveira, Rins dan Darryn Binder dalam diskusi, mungkin Alex Márquez dan Nakagami jika mereka tidak lagi di LCR.
Pol Espargaró seharusnya tidak lagi dianggap sebagai junior di Aprilia pada usia 31, tetapi Raúl Fernández atau Remy Gardner bisa jadi pilihan.
Ada juga minat pada pembalap Moto2 Celestino Vietti, terlebih sponsor WithU dan Aprilia menginginkan pembalap Italia di tim.
"Kami tidak terburu-buru. Kami hanya akan menunggu dan melihat untuk tiga balapan berikutnya pada bulan Juni," tutupnya.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR