Motor Plus-online.com - Kecelakaan antara penjual mangga dan seorang guru, sempat terpental dari motornya.
Selalu waspada ketika berkendara menggunakan motor merupakan sebuah kewajiban.
Jangan sampai acuh terhadap keselamatan berkendara, seperti menghidupkan lampu sein ketika berbelok.
Jika lupa, hal tersebut dapat merugikan diri sendiri dan pengendara lainnya.
Seperti kejadian kecelakaan yang terjadi di Kota Tegal.
Mengutip TribunJateng.com kecelakaan lalu lintas motor terjadi di Jalan dr Cipto Mangunkusumo, Kota Tegal, Selasa (31/5/2022) sore, sekira pukul 16.30 WIB.
Tabrakan itu melibatkan penjual mangga yang menggunakan motor Yamaha Vega ZR G 6804 ER dan seorang guru dengan kendaraan Yamaha Vixion G 4638 FN.
Seorang saksi, Sofyan (32) mengatakan, kedua kendaraan itu sama-sama melaju dari arah timur ke barat.
Posisinya penjual mangga di depan, sedangkan pengendara Yamaha Vixion di belakangnya.
Tetapi secara tiba-tiba, penjual mangga itu menyeberang ke arah utara tanpa menyalakan lampu sein.
"Si bapak itu mau nyebrang tapi gak nyalain lampu sein. Pengendara Vixion di belakangnya gak sempat ngerem, akhirnya tertabrak dari belakang," kata Sofyan, kepada tribunjateng.com.
Sofyan mengatakan, tabrakan tersebut cukup keras, bahkan pengendara Yamaha Vixion sampai terpental cukup jauh.
Sementara yang mengalami luka cukup serius bapak penjual mangga, kepalanya hingga bocor.
"Yang bapak itu kepalanya bocor, yang vixion bibirnya sobek. Kedunya langsung dibawa ke rumah sakit," ujarnya.
Warga lain, Kuswanto (34) mengatakan hal serupa tentang kronologi kejadian.
Kecelakaan tersebut disebabkan karena penjual mangga kurang berhati-hati dalam berkendara.
"Motor si penjual mangga enggak nyalain lampu sein. Akhirnya sepeda motor Yamaha Vixion di belakangnya gak sampai mengerem lalu menabrak," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul "Kronologi Kecelakaan Motor Penjual Mangga dan Guru di Tegal: Tidak menyalakan lampu sein saat belok"
Source | : | TribunJateng.com |
Penulis | : | Aditya Prathama |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR