MOTOR Plus-online - Perbandingan stok Pertamax yang dimiliki SPBU sebelum dan sesudah mengalami kenaikan harga di SPBU kota Solo.
Bensin jenis Pertamax merupakan bensin yang dianjurkan oleh banyak produsen kendaraan motor.
Akan tetapi pada tanggal 1 April 2022, Pertamax mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari sebelumnya Rp 9.400 per liter menjadi Rp 12.500 per liter.
Dan Pertamina menyediakan pilihan bensin bersubsidi yang lebih murah yaitu Pertalite.
Akan tetapi antara Pertamax dan Pertalite memiliki nilai oktan yang berbeda, Pertalite dengan RON 90 dan Pertamax dengan RON 92.
Karena Pertalite merupakan bensin bersubsidi dengan begitu penyaluran Pertalite juga dibatasi sesuai dengan kuota yang ditetapkan pemerintah.
Berbarengan dengan itu, pemerintah dan Pertamina juga menyusun petunjuk teknis untuk pembelian Pertalite yang saat ini menjadi BBM Khusus Penugasan menggantikan Premium.
"Kajiannya (terkait aturan pembelian Pertalite) sedang finalisasi dibantu oleh tim dari perguruan tinggi," ujar Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Saleh Abdurrahman, dikutip dari Money.Kompas.com, Selasa (31/5/2022).
Status Pertalite sebagai BBM penugasan yang mendapatkan subsidi, akan diawasi oleh pemerintah, baik dari segi produksi dan penyalurannya.
Baca Juga: Cek Stok Bensin Pertalite dan Pertamax di SPBU Kota Bekasi, Begini Faktanya
Harga dari BBM RON 90 ini juga diatur oleh pemerintah, dan sampai saat ini masih dipertahankan walau harga minyak mentah dunia melonjak.
Dengan begitu tim MOTOR Plus mencoba mendatangi SPBU yang ada di Kota Solo guna untuk melihat ketersediaan Pertalite dan Pertamax.
Manager salah satu SPBU di Kota Solo ini menjelaskan bahwa stok bensin jenis Pertalite tidak mengalami kenaikan atupun penurunan setelah kenaikan Pertamax.
"Kalau disini anehnya stok Pertalite masih sama aja mas sama sebelum Pertamax naik, saya juga heran," ujar Manager SPBU.
Dia menambahkan kalau untuk stok Pertamax mengalami penurunan yang cukup drastis hingga 50 persen.
"Kalau untuk Pertamax sebelum kenaikan itu sebulan bisa 16 sampai 19 tangki, tapi setelah mengalami kenaikan cuma 9 sampai 11 tangki aja perbulan" tutupnya.
Hal tersebut bisa saja berubah mengingat wacana tentang pembelian Pertalite yang dibatasi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Siap-siap, Mobil Mewah Bakal Dilarang Beli Pertalite"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Harits Suryo |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR