"Seperti yang kita ketahui, industri mode terutama fast fashion memberikan pilihan kepada konsumen untuk membeli banyak pakaian dengan harga yang terjangkau dan usia pakaian yang relatif pendek sehingga limbah tekstil terus meningkat” lanjut Diky Wahyudi.
Program yang akan menjadi kegiatan utama pada Barter.in kali ini adalah ‘Barter.in pakaian’. Pengunjung bisa membawa pakaian yang masih layak dipakai tapi sudah bosan memakainya terus ditukar dengan pakaian-pakaian lain yang sudah dikurasi karena program ini selaras dengan tema ‘Dibuang Sayang’ yang diambil untuk acara pertama ini.
Bukan cuma menukar pakaian, ada juga kegiatan lainnya seperti ‘Repair Your Clothes’ yang bekerjasama dengan CNTRL+N.
Pengunjung bisa memperbaiki pakaian dengan kerusakan ringan dan tentunya secara gratis dan terbatas.
Masih kurang seru? Tenang di acara ini nantinya juga akan ada live music yang pastinya bikin Barter.in Vol. 1: Saling Bertukar menjadi semakin seru dan meriah!
Diselenggarakannya Barter.in Vol. 1 ini diharapkan bisa menekan jumlah limbah tekstil serta memperpanjang usia pakaian untuk fesyen berkelanjutan dan kelestarian bumi serta mampu mengurangi gaya hidup konsumerisme dari masyarakat.
Baca Juga: Kompas Gramedia Serahkan Alat Kesehatan dan Al Quran Untuk Masjid Istiqlal
Kita tahu kalau membeli adalah hierarki terakhir dari kebutuhan hidup manusia, selama masih bisa bertukar untuk kebaikan, kenapa nggak dicoba? Informasi lebih lanjut yuk intip di Instagram @sayapilihbumi.
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR