"Kendaraan hasil penipuan ini dijual ke seseorang yang sedang kita lakukan pengejaran," kata Ardhie.
Ardhie menyebut setiap unit kendaraan bermotor dijual dengan harga cukup murah.
"Dijual ada yang harga Rp 2,5 juta, ada yang Rp 3 juta per unitnya," imbuh dia.
Sejauh ini polisi masih belum mengetahui ke mana motor rampasan tersebut dijual.
Meski demikian, polisi tengah berusaha mengejar pelaku penadahan.
Selain penadah, polisi juga memburu seorang pelaku debt collector gadungan yang berhasil melarikan diri.
Sementara itu, Ardhie menyebut pelaku kerap beraksi dengan mengincar pengendara motor dan menuduh calon korbannya telah menunggak cicilan motor.
Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Debt Collector Gadungan, Ngaku dari Leasing Padahal Begal Motor
"Jadi korban sedang melintas, lalu dipepet oleh pelaku,"kata Ardhie.
"Pelaku menggunakan modus seakan-akan korban menunggak cicilan motor," tambahnya.
Source | : | Kompas.com |
Editor | : | Joni Lono Mulia |