MOTOR Plus-online.com - Heboh soal subsidi bensin Pertalite, Asosiasi Driver Ojol Garda Indonesia bilang begini
Dunia maya lagi heboh soal bensin Pertalite yang rencananya akan dilarang untuk mobil mewah.
Pemerintah dikabarkan sedang menggodok peraturan untuk melarang mobil pribadi membeli BBM jenis Pertalite di SPBU Pertamina.
Saat ini kebijakan baru tersebut sedang direvisi melalui Peraturan Pemerintah (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran BBM Beserta Petunjuk Teknis Pembelian BBM Jenis Pertalite.
Perlu brother ketahui, Pertalite merupakan bensin yang masuk dalam subsidi pemerintah.
Dikutip dari Industri.kontan.co.id, Pertalite mendapatkan subsidi sebesar Rp 4000 sampai Rp 4.500 per liter dari harga yang diterima konsumen saat ini Rp 7.650 per liter.
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, untuk kriteria yang masuk dalam kategori kendaraan mewah akan diputuskan oleh pemerintah.
Irto menjelaskan, bila mengacu pada spesifikasi, kendaraan mewah pada umumnya sudah mensyaratkan pemakaian RON 92 ke atas seperti Pertamax.
Pembahasan seputar bensin Pertalite bersubsidi pun menuai pendapat dari banyak pihak.
Salah satunya dari asosiasi driver ojol yang tergabung dalam Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia (Garda Indonesia).
Ketua Presidium Garda Indonesia, Igun Wicaksono mengatakan subsidi bensin Pertalite sudah cukup membantu.
Meski begitu, ia meminta harga bensin Pertalite tidak dinaikkan.
"Pertalite sudah cukup membantu asalkan harganya jangan dinaikkan," jelas Igun saat dihubungi MOTOR Plus Online, Kamis (2/6/2022).
Ketika ditanya soal pembatasan pembelian Pertalite, ia mengatakan tidak berpengaruh ke driver ojol selama pembatasan bukan untuk kendaraan roda dua.
"Selagi tidak dibatasi bagi R2, maka tidak berpengaruh pada ojol," terangnya.
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR