MOTOR Plus-online.com - Pembalap Repsol Honda sekaligus rekan setim Marc Marquez di MotoGP, Pol Espargaro dapat tawaran gaji lebih besar di tempat lain, simak faktanya.
Nasib Pol Espargaro menjadi bahan perbincangan sejak beberapa waktu belakangan.
Soalnya, Pol Espargaro berpeluang besar keluar dari Repsol Honda setelah MotoGP 2022 berakhir.
Padahal, Pol Espargaro sempat meraih podium di seri perdana MotoGP 2022.
Pembalap yang juga saudara kandung Aleix Espargaro (Aprilia Racing) ini juara di MotoGP Qatar 2022 (6/3/2022).
Namun, beredar kabar Honda sudah tidak mempercayai kemampuan pembalap kelahiran Spanyol itu.
Bukti terbaru Honda malah memilih memberikan komponen-komponen baru yang dipakai Marc Marquez ke pembalap tim LCR, Takaaki Nakagami.
Padahal jelas posisi Pol Espargaro adalah pembalap tim pabrikan Repsol Honda yang sudah sewajarnya mendapat upgrade motor duluan.
Baca Juga: KTM Mulai Goda Pol Esparagaro, Jack Miller dan Alex Rins, Bursa Transfer Pembalap MotoGP Makin Panas
Makanya Pol Espargaro mulai bergerak mencari slot pembalap di tempat lain.
Bahkan, Pol Espargaro mengklaim sudah mendapat tawaran menarik dengan gaji lebih dari yang diterimanya sekarang.
"Juga di tempat lain. Kami tak cuma duduk diam dan saya punya tawawan lain yang sangat menarik," ujarnya dikutip dari Motosan.es.
"Barang kali secara ekonomi lebih menarik dibanding di sini di Honda. Tapi sebenarnya pada akhirnya yang saya inginkan bukan soal uang banyak saja, tapi juga bahagia, kenyamanan, dan meraih hasil bagus," lanjutnya
Pol Espargaro yakin keputusan soal masa depannya akan dibuat dalam beberapa pekan ke depan.
Ia tidak menyebut secara detail tim mana yang akan meminangnya dengan gaji lebih besar tersebut.
Bahkan sebenarnya tidak jelas juga apakah tawaran tersebut tetap di MotoGP atau tidak.
Juara Moto2 2013 ini disebut-sebut akan kembali ke tim lamanya, KTM, namun hal itu juga masih belum pasti.
Baca Juga: Rekan Setim Marc Marquez Sampai Frustasi di MotoGP Prancis 2022, Ini Alasannya
"Ada beberapa opsi berbeda, salah satunya kau bilang KTM. Tapi itu semua rumor, semua gosip." beber Pol Espargaro.
"Karena juga ada beberapa pembalap yang situasinya sama, juga disebut ke KTM atau tim lain," katanya
"Bagaimanapun, kami harus menunggu sedikit lagi dan melihat bagaimana semua berjalan." tutur pembalap berusia 30 tahun itu.
"Seperti permainan catur, setiap orang akan menggerakkan bidaknya dan kami harus menunggu raja bergerak dan dari sana akan melihat peluang untuk mulai bergerak," tegasnya.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR