MOTOR Plus-Online.com - Ramai diperbincangkan soal adanya pembatasan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin Pertalite.
Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) tengah berencana melarang kendaraan berkategori mewah menggunakan atau membeli bensin jenis Pertalite yang memiliki RON 90.
Hal ini seiring dengan rencana revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, serta Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak.
Pasalnya dalam wacana tersebut, belum ada klasifikasi jelas atas kategori itu.
"Saat ini masih finalisasi Perpres 191/2014, untuk menentukan kriteria konsumen yang boleh konsumsi Solar dan Pertalite," kata Saleh Abdurrahman, Anggota Komite BPH Migas dikutip GridOto.com.
Sementara menurut Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita beberapa waktu lalu, hanya mobil dengan harga Rp 250 jutaan saja yang termasuk kendaraan rakyat.
Pasalnya, kendaraan jenis ini dimiliki oleh sekitar 60 persen masyarakat Indonesia.
"Kendaraan dengan jenis tersebut mendominasi pasar mobil di dalam negeri dan sesuai dengan daya beli masyarakat. Jadi, kami berpendapat bahwa mobil dengan harga di bawah Rp 250 juta bukan lagi merupakan barang mewah, namun telah menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat," ujar Agus dikutip dari Kontan.co.id.
Baca Juga: Hatinya Menangis Pelaku Usaha Pertamini Bongkar Keuntungan Sesungguhnya Kini Tak Bisa Jual Pertalite
Lalu bagaimana dengan motor gede?
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan untuk motor saat ini masih menunggu aturan dari pemerintah.
"Untuk itu (motor) kita lihat nanti keputusan resminya dari pemerintah ya. Jadi kriteria masyarakat pengguna BBM bersubsidi nanti akan ditentukan oleh Pemerintah," katanya dikutip dari Kompas.com.
Bagi para pengguna motor perlu tau juha nih mengisi bensin motor jangan hanya melihat dari segi harga.
Isi bensin seharus disesuaikan dengan spek mesinnya.
Nah untuk mengetahui bensin yang cocok dengan motor, Pertamina memberi panduannya nih.
Di web Pertamina dicantumkan angka oktan dan rasio kompresi mesin yang direkomendasikan.
Baca Juga: Asosiasi Driver Ojol Garda Dukung Beli Bensin Pertalite Pakai Aplikasi MyPertamina
1. Pertalite
Merupakan bahan bakar gasoline yang memiliki angka oktan 90 serta berwarna hijau terang dan jernih ini sangat tepat digunakan oleh kendaraan dengan kompresi 9 : 1 hingga 10 : 1.
Motor-motor sekarang memang rasio kompresinya di atas 9,0 : 1 sampai 10.
Yang mengusung rasio kompresi di bawah 10 : 1 ini kebanyakan masih tipe karburator.
2. Pertamax
Bahan bakar bensin dengan angka oktan minimal 92 berstandar international.
Pertamax sangat direkomendasikan untuk digunakan pada kendaraan yang memiliki kompresi rasio 10:1 hingga 11:1 atau kendaraan berbahan bakar bensin yang menggunakan teknologi setara dengan Electronic Fuel Injection (EFI).
Dengan ecosave technology, Pertamax mampu membersihkan bagian dalam mesin (detergency), Pertamax juga dilengkapi dengan pelindung anti karat pada dinding tangki kendaraan, saluran bahan bakar dan ruang bakar mesin (corrotion inhibitor), serta mampu menjaga kemurnian bahan bakar dari campuran air sehingga pembakaran menjadi lebih sempurna (demulsifier).
Ini yang membuat ruang bakar jadi bersih dan mesin jadi jarang servis besar.
Servis besar buka kepala silinder untuk membersihkan keraknya dan biayanya mahal.
Baca Juga: Fakta Harga Bensin Pertalite Batal Naik, Sepanjang Mei 2022 Pertalite Paling Banyak Dibeli
3. Pertamax Turbo
Merupakan bahan bakar untuk kendaraan bermesin bensin yang dikembangkan bersama antara Pertamina dan Lamborghini yang dirancang untuk memenuhi persyaratan mesin berteknologi tinggi
Pertamax turbo dikembangkan dengan formula yang disebut Ignition Boost Formula (IBF) dengan angka oktan 98, dan kadar sulfur rendah sehingga tidak merusak kualitas udara di sekitar kita.
Saat ini, Pertamax Turbo menuju standard Euro IV.
Kelebihan dan manfaat Pertamax Turbo terhadap mesin :
-Meningkatkan drivability kendaraan sehingga lincah bermanuver
-Akselerasi mesin menjadi lebih bagus karena torsi yang dihasilkan lebih tinggi
-Meningkatkan kecepatan maksimal (top speed) kendaraan
-Peningkatan tenaga mesin kendaraan
-Menyempurnakan pembakaran bahan bakar pada mesin
Pertamina tidak memberi tahu untuk motor rasio komptesi berapa di Pertamax Turbo ini.
Tapi, kalau melihat rentangnya di atas Pertamax dan di Bawah Pertamax Racing. Sekitar di atas 11 : 1 sampai di bawah 13 : 1.Pertamax Turbo pertama kali diluncurkan di Belgia sebagai bahan bakar resmi pada Lamborghini Supertrofeo European Series pada 29 Juli 2016.
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR