Bayangnya pembalap MotoGP melaju di kecepatan 300 km/jam harus konsentrasi melihat hitung mundur lap di posisi meninggi.
Padahal, pembalap MotoGP saat di straight posisi harus menunduk.
Baca Juga: Hasil MotoGP Catalunya 2022, Fabio Quartararo Juara Meski Banyak Drama
Lain halnya dengan pembalap F1 yang duduk di kokpit mobil dengan empat roda, lebih mudah untuk melihat jumlah lap tersisa ke menara penghitung lap.
Lain dengan sirkuit MotoGP Mandalika Lombok yang perangkat penghitung lap berada di tiang tepat dari garis start-finis.
Hal itu lazim untuk sirkuit yang memang didedikasikan untuk ajang balap roda atau MotoGP.
Tiang lampu start, LCD bendera digital (Digiflag) dan layar pencatat waktu, sedangkan layar penghitung lap terletak di tempat bendera finis atau chequered flag.
Jika posisi layar penghitung lap di sirkuit MotoGP Barcelona-Catalunya mirip dengna sirkuit Mandalika.
Mungkin gak sampai kejadian Aleix Espargaro sampai salah hitung lap yang merugikan dirinya sendiri.
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR