MOTOR Plus-online.com - Dorna murka, sirkuit KymiRing terancam diblacklist usai tiga kali berturut-turut batal menggelar ajang MotoGP Finlandia.
Kesabaran para manajer Dorna, pejabat asosiasi tim IRTA, inspektur FIM, dan petugas keselamatan Franco Uncini perlahan-lahan habis.
Sebelumnya, perwakilan dari Dorna dan IRTA telah mengunjungi sirkuit KymiRing yang mempunyai panjang 4,5 km, 21 tikungan, dan 1,1 km yang merupakan trek lurus terpanjang di Eropa.
Kunjungan tersebut dilaksanakan pada 15 Mei 2022 lalu, usai MotoGP Prancis 2022.
Hasilnya, akses jalan ditemukan dalam kondisi mengenaskan.
Seperti jalan evakuasi Ambulans belum diaspal, dan paddock juga belum dipasang.
"Tidak ada kemajuan dalam langkah-langkah konstruksi dibandingkan dengan April," kata seorang pejabat Dorna, dikutip dari Speedweek.com.
Terlebih, panitia dari Finlandia itu kembali membuat kesalahan memalukan saat memperbaiki tumpukan ban.
Hal ini karena tidak sesuai dengan peraturan FIA dan kini harus disusun ulang lagi.
Sudah menjadi rahasia umum selama bertahun-tahun bahwa pemilik sirkuit Finlandia telah berjuang dengan kesulitan keuangan sejak awal.
Bahkan sebelum tes MotoGP pertama oleh tim penguji pada 2019, sempat ada penghentian konstruksi selama berminggu-minggu.
Situasi menjadi lebih buruk karena pandemi, penyelesaian yang terlambat, dan perang Ukraina.
Pemerintah Finlandia sekarang memiliki masalah lain selain membangun dan mendanai arena sirkuit.
Model bisnis KymiRing sangat terpengaruh oleh perang Ukraina, karena penyelenggara mengharapkan puluhan ribu pengunjung dari Sankt Peterburg untuk menghadiri acara MotoGP.
Menyusul pembatalan tersebut, Dorna dan FIM dengan tegas meminta pihak Finlandia untuk menyelesaikan semua pekerjaan konstruksi yang diperlukan sebelum 22 September 2022.
Jika tidak, sirkuit KymiRing tidak akan dimasukkan dalam kalender MotoGP 2023.
Baca Juga: Dorna beberkan Alasan Batalnya MotoGP Finlandia 2022, Homologasi hingga Geopolitik
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR