MOTOR Plus-online.com - Geng motor dijamin enggak bisa tidur nyenyak setelah Kapolresta Bandung perintahkan tembak di tempat.
Aksi kriminalitas jalanan yang dilakukan geng motor sudah sangat meresahkan.
Tanpa belas kasihan, geng motor sering mengancam bahkan sampai membunuh.
Sudah banyak korban berjatuhan akibat ulah geng motor.
Menyikapi maraknya teror geng motor, polisi langsung bertindak tegas.
Bahkan Kapolresta Bandung memerintahkan untuk tembak di tempat bagi geng motor yang meresahkan dan mengancam keselamatan.
Khusus wilayah Jawa Barat tepatnya Kota Bandung pihak kepolisian mempertegas pemberantasan kelompok geng motor yang anarkis.
Tak segan-segan, petugas mendapat perintah untuk menembak langsung di tempat oleh jajaran kepolisian.
Baca Juga: Ngeri, Video Anggota Geng Motor Bacok Warga Pakai Celurit di Gambir, Punggung Korban Terluka
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Kapolresta Bandung, Kombes Kusworo Wibowo.
Kusworo mengatakan dengan tegas tembak di tempat bagi geng motor yang mengancam petugas dan masyarakat.
"Ini kami buktikan," ujar Kusworo, di Mapolresta Bandung, yang berada di Soreang, Selasa (7/6/2022).
Pihak kepolisian tak akan main-main, pasalnya kelompok geng motor banyak yang melanggar hukum dan saat akan diamankan memberi perlawanan.
Langkah ini diambil sebagai bukti kepercayaan dari masyarakat yang resah dengan aktivitas dan anarkisme geng motor.
Masyarakat merasa aktivitas kumpul-kumpul mereka tidak berguna dan justru mengganggu wilayah setempat.
"Jadi kami berikan tindakan tegas terukur, yaitu tembak di tempat, supaya seketika itu ancaman dari masyarakat bisa langsung hilang," kata Kusworo.
Dengan ditegakkannya aturan ini Kusworo ingin bersama-sama menjaga situasi kondusif Kota Bandung.
"Sama-sama menjaga barang kita, jadi polisi untuk diri sendiri dan jadi polisi untuk orang lain," ujarnya.
Dari hasil operasi LibasLodaya 2022 kepolisian berhasil mengamankan 56 tersangka kelompok geng motor.
Satu orang dari kelompok geng motor ada yang ditembak di tempat karena mengancam petugas ketika penangkapan.
"Itu gang motor yang melakukan pencurian dan juga melaksanakan penganiayaan, yang bersangkutan residivis dan melawan petugas, maka kita berikan tindakan tegas terukur yaitu tembak di tempat," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Geng Motor di Bandung Bakal DITEMBAK di Tempat Jika Berulah, Sudah Ada Contohnya.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR