Weekend Seru, Begini Cara Cuci Helm Motor yang Praktis di Rumah

Erwan Hartawan - Sabtu, 11 Juni 2022 | 11:45 WIB
Uje
Ilustrasi cuci helm

MOTOR Plus-Online.com - Yuk bikin weekend makin seru dengan mencuci helm sendiri di rumah.

Sayangnya banyak yang belum paham nih cara cuci helm.

Berikut ini cara cuci helm yang bisa Anda terapkan untuk menjaga kebersihan helm kesayangan.

Mengutip dari suzuki.co.id, terdapat beberapa faktor kenapa helm penting untuk dirawat.

1. Untuk Mencegah Berkembangnya Kuman Di Kepala

Helm yang jarang dicuci apalagi ketika terkena hujan, akan memunculkan kuman atau jamur pada bagian busa helm.

Jika terus dibiarkan, maka jangan heran apabila kulit kepala terkena ketombe atau bau apek yang mengganggu.

2. Mencegah Kerusakan Helm

Helm yang sering lembab karena terkena air hujan atau faktor lainnya apabila tidak segera dicuci dan dikeringkan akan menyebabkan kerusakan pada helm.

Pastikan helm Anda selalu kering meskipun tidak terpakai.

Baca Juga: Gampang Cuci Helm Sendiri Modal Sikat dan Sabun, Simak Videonya

3. Menghindari Iritasi Pada Kulit

Helm yang jarang dicuci adalah tempat yang disukai oleh kuman. Aktivitas di luar ruangan menyebabkan debu mudah sekali menempel pada helm.

Karena itulah banyak pengendara sepeda motor mengeluhkan mengalami gatal atau iritasi pada kulit, leher, atau kepala.

Berikut cara mudah dan praktis mencuci helm di rumah.

Mencuci helm di rumah selain bisa menghemat biaya, manfaat lainnya yang tidak kalah penting adalah Anda dapat memastikan helm telah dicuci dengan bersih.

Yuk ikuti langkah-langkah cuci helm di rumah seperti berikut ini.

1. Bersihkan Bagian Kaca Helm

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah membersihkan bagian kaca helm.

Untuk mempermudah proses membersihkan kaca, terlebih dahulu harus melepas kaca helm (visor).

Membersihkan kaca helm yang tidak dilepas bisa membuat kaca helm tidak bersih maksimal.

Apabila helm memiliki busa maka Anda bisa melepas busa ini setelah Anda melepas kaca helm.

Namun jangan melepas busa apabila helm Anda tidak dilengkapi dengan sistem “removable padding”.

Melepas busa yang tidak memiliki sistem tersebut malah akan membuat helm rusak.

Baca Juga: Siapa Bilang, Busa Antibakteri Bikin Helm Gak Perlu Dicuci? Nih Faktanya

2. Rendam Busa, Lalu Cuci Dilanjutkan Dengan Menjemur

Setelah proses pembersihan kaca dan busa telah dilakukan, langkah selanjutnya adalah mencuci busa helm.

Cuci busa menggunakan air sabun.

Agar kotoran pada busa bisa dibersihkan lebih mudah perlu merendam busa menggunakan air sabun selama kurang lebih 30 menit.

Saat proses perendaman sudah selesai, bisa langsung menyikat busa helm menggunakan sikat yang lembut.

Bulu sikat yang lembut penting digunakan agar busa tidak rusak sehingga awet digunakan.

Pastikan untuk membilas busa setelah selesai menyikat busa.

Selanjutnya, Anda bisa kembali merendam busa menggunakan pewangi pakaian.

Rendam selama 10 menit.

Perendaman dilakukan agar ketika helm sudah dipakai kembali tidak cepat mengeluarkan bau apek.

Opsi ini bisa dilewati apabila Anda tidak menyukai bau wewangian dari pewangi pakaian.

Apabila perendaman dengan pewangi sudah selesai, peras busa dengan perlahan agar tidak rusak lalu segera jemur di bawah sinar matahari.

Pastikan menjemur busa di sinar matahari yang terik agar busa bisa kering menyeluruh.

Baca Juga: Bahaya, Musim Hujan Bisa Bikin Helm Jadi Sumber Penyakit Kulit Kepala!

3. Bersihkan Kaca Kemudian Cuci Bagian Luar Helm

Ambil lap bersih lalu Anda bisa menyeka bagian luar helm menggunakan lap tersebut.

Gunakan kain lap yang lembut agar kaca tidak mengalami goresan.

Meski sepele, goresan dapat membuat tampilan kaca Anda menjadi kurang indah.

Apabila kaca telah bersih maksimal, gunakan wax untuk membersihkan kaca helm.

Wax bermanfaat untuk membuat kaca kembali bening.

Selanjutnya Anda bisa berpindah untuk membersihkan bagian luar helm.

Tidak seperti saat membersihkan bagian kaca dan busa, bagian luar helm lebih mudah saat dibersihkan.

Brother hanya cukup mencuci bagian luar helm dengan air bersih.

Air bersih saja sudah cukup untuk mencuci bagian luar helm agar cat dan stiker pada helm tidak mengelupas.

Jika sudah kering, oleskan wax pada bagian luar helm agar kembali mengkilap. Dalam hal ini, Anda dapat menggunakan merk wax yang disukai.

Baca Juga: Musim Pancaroba Bikin Helm Bau Apek, Kapan Waktu Yang Baik Untuk Cuci Helm?

4. Lakukan Pemasangan Ulang

Setelah proses pencucian di atas selesai dan semua ornamen dipastikan telah kering, selanjutnya Anda dapat melakukan pemasangan setiap bagian helm.

Pasang dengan hati-hati agar tidak ada bagian yang lecet apalagi rusak.

Pastikan pula setiap bagian telah terpasang dengan baik, dan jangan sampai ada bagian yang terlewat tidak pasang.

Jadi, pastikan memasang seluruh ornamen ya.

5. Semprot Helm Menggunakan Pewangi

Setelah seluruh proses di atas selesai, langkah terakhir untuk melakukan pencucian helm adalah memberikan pewangi.

Pilih pewangi yang mengandung anti kuman (desinfektan) supaya selain bisa meminimalisir bau juga bisa membunuh kuman yang menempel pada helm.

Pilih wewangian yang segar dan cepat meresap.

Jangan menggunakan wewangian dengan tekstur yang sulit meresap karena akan membuat busa helm semakin lembab.

Jika perlu, bisa kembali mengeringkan helm sebentar setelah disemprot dengan wewangian.

Baca Juga: Asyik Nih, Ada Tempat Khusus Cuci Apparel Riding, Cuci Helm Mulai Rp 100 Ribuan

6. Cuci Helm Secara Teratur Untuk Pemakaian Yang Nyaman

Membiasakan diri untuk cuci helm dengan benar dan rutin akan bermanfaat bagi pengendara sepeda motor.

Cucilah helm maksimal 2x dalam sebulan.

Meskipun helm mudah kotor dan ditempeli kuman namun mencuci helm terlalu sering juga tidak disarankan.

Helm yang dicuci dengan intensitas yang berlebihan hanya akan membuat helm Anda cepat rusak.

Untuk perawatan harian, cukup pastikan helm selalu dalam kondisi kering dan tidak lembab.

Source : Suzuki.co.id
Penulis : Erwan Hartawan
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular