MOTOR Plus-online - Apakah nantinya para pembalap MotoGP beralih ke WBSK karena berkurangnya kursi di MotoGP.
Hengkangnya Suzuki membuat jatah kursi bagi pembalap makin sedikit pada MotoGP.Ajang tetangga, WSBK, pun mulai dilirik.
Bursa pembalap MotoGP menghadapi situasi tidak biasa ketika ada deretan pembalap kuat yang berstatus bebas transfer.
Keluarnya tim pabrikan Suzuki Ecstar pada akhir musim menjadi penyebabnya.
Walau sempat muncul klaim akan adanya tim pabrikan pengganti, perkembangan terkini justru berkata sebaliknya.
MotoGP tahun depan berpotensi diikuti 22 pembalap dari 11 tim saja.
Pindah ke WSBK pun menjadi opsi. Dalam beberapa tahun terakhir kejuaraan dunia superbike memang menerima alumnus dari MotoGP.
Alvaro Bautista yang sedang menjadi pemuncak klasemen WSBK pun pernah lama berkecimpung pada MotoGP dengan raihan 1 gelar dari kelas 125cc.
Empat pembalap teratas di kelas World Supersport saat ini pun jebolan dari kejuaraan dunia grand prix.
Baca Juga: Enggak Cuma Balapan MotoGP, Sirkuit Mandalika Juga Gelar Kejurnas Drag Bike 2022
Tahun depan, pergerakan serupa berpeluang kembali terjadi.
Hal tersebut dikatakan pembalap HRC, Iker Lecuona, yang kebetulan menjadi salah satu pembalap yang hijrah dari MotoGP ke WSBK.
"Beberapa pembalap MotoGP sedang mempertimbangkan untuk datang ke sini," ucap Lecuona dikutip dari GPOne.
"Akan tetapi di kejuaraan ini tidak banyak tempat tersedia."
"Saya yakin setidaknya dua atau tiga pembalap dari MotoGP atau Moto2 akan datang ke sini pada 2023," imbuh mantan pembalap Tech3 KTM itu.
Seperti diketahui, MotoGP dan World Superbike dibedakan dari motor yang digunakan untuk berlomba.
Superbike menggunakan motor jalan raya yang dimofidikasi untuk balapan sirkuit. Adapun MotoGP memakai motor prototipe yang dikembangkan secara khusus.
Dengan teknologi yang lebih mutakhir, MotoGP lebih unggul dalam catatan waktu lap.
Source | : | GPOne.com,Berbagai sumber |
Penulis | : | Harits Suryo |
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR