MOTOR Plus-Online.com - MotoGP 2022 mencatatkan krisis penonton terparah sepanjang mssa.
Dikutip dari Speedweek, kurangnya animo penonton di MotoGP Italia dan Catalunya jadi bukti sepinya tribun penonton.
Minat penonton MotoGP saat ini tengah berada di titik terendah sepanjang masa.
Perbandingan jumlah penonton MotoGP bahkan mengalami penurunan drastis dibandingkan dengan 2019 sebelum Covid-19 ketimbang tiga grand prix musim 2022.
Tercatat hanya 60.000 (race day) dan 115.000 (weekend).
Terlebih pada tahun ini terdapat Pila Dunia sepakbola pada pada 21 November hingga 8 Desember dikhawatirkan bakal menggerus minat penonton MotoGP di Eropa.
Pensiunnya Valentino Rossi dari MotoGP dianggap sebagai salah satu faktor yang mengurangi minat penonton.
Selain itu absennya Marc Marquez di pertengahan musim MotoGP 2022 pun diduga bakal menggerus jumlah penonton.
Baca Juga: Fix MotoGP Jerman 2022 Di Sirkuit MotoGP Sachsenring, Juaranya Wajah Baru
Kini Dorna hanya mengandalkan magnet yang bertumpu kepada bintang muda Fabio Quartararo.
El Diablo pembalap dianggap punya fan yang lumayan banyak untuk memicu kemeriahan dan menyenangkan penonton
Sayangnya hanya tidak tren penurunan penonton tidak berlaku di MotoGP Prancis.
Kreativitas penyelenggara yang melibatkan pameran motor balap antik dan aksi free style serta konser di malam hari berhasil menyedot pembelian tiket.
Hal senada sudah dilontarkan mantan pembalap Jorge Lorenzo.
Menurutnya saat ini tak ada pembalap yang punya karismatik agar memikat penonton untuk datang.
"Kami merindukan Valentino, Pedrosa, Stoner, dan kami akan merindukan Marquez yang akan absen selama beberapa bulan," ucap Jorge Lorenzo.
"Kami adalah pembalap yang sangat berbakat tetapi juga dengan kepribadian yang sangat jelas. Kami benar-benar karismatik," sebutnya.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Jerman 2022, Marc Marquez Absen Sirkuit Sachsenring Sambut Raja Baru
"Sekarang sepertinya semua pembalap berteman, tidak ada rivalitas, tidak ada antagonisme yang kuat seperti dulu," tutup Jorge Lorenzo.
| Source | : | Speedweek.com |
| Penulis | : | Erwan Hartawan |
| Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR