MOTOR Plus-online - RNF Racing tidak memperpanjang kontrak, Andrea Dovizioso mulai lirik WSBK.
Karier Andrea Dovizioso di MotoGP makin rumit belakangan ini, terlebih semenjak ia meninggalkan Ducati di akhir 2020.
Andrea Dovizioso sempaat vakum di 2021, tetapi akhirnya kembali balapan di MotoGP bersama Petronas Yamaha SRT di penghujung tahun.
Sampai saat ini Andrea Dovizioso masih membela WithU RNF Yamaha yang merupakan re-branding dari Petronas Yamaha SRT.
Namun untuk tahun depan, Andrea Dovizioso kembali terancam kehilangan tempat untuk kembali berkompetisi.
Ada beberapa alasan, seperti RNF Racing yang tidak ingin memperpanjang kontraknya di 2023 saat tim yang dipimpin Razlan Razali ini akan bekerja sama dengan Aprilia.
Lalu usia yang sudah tidak terbilang muda, membuat Andrea Dovizioso tidak menjadi pilihan, sehingga kini ada kabar kalau ia akan pindah gelanggang ke WSBK.
Terlebih saat Andrea Dovizioso tertangkap kamera sedang berada di sirkuit Misano untuk seri WSBK Emilia Romagna (12/6) lalu.
Dilansir dari Tuttomotoriweb, Andrea Dovizioso membahas mengenai karakter para pembalap WBSK yang sangat ia kagumi, seperti Jonathan Rea (Kawasaki Racing Team) dan Toprak Razgatlioglu (PATA Yamaha WSBK).
Baca Juga: Jelang MotoGP Jerman 2022, Enea Bastianini Tak Favoritkan Sirkuit MotoGP Sachsenring
"Sudah 20 tahun saya berkiprah di balap dunia, mungkin saat ini saya akan menikmati hidup saya dengan latihan motocross setiap hari," kata Andrea Dovizioso.
"Juga beberapa ide yang mungkin saya ikuti, apalagi setelah saya sangat menikmati WSBK di Misano sekarang," tambahnya.
Andrea Dovizioso juga berbincang dengan Toprak Razgatlioglu dan Jonathan Rea mengenai persaingan mereka musim ini.
Juga berbagi bagaimana nasib Dovi di musim depan, tetapi masih belum jelas apakah wacana untuk pindah ke WSBK itu nyata.
"Kompetisi WSBK bukanlah kasta kedua, level persaingannya sudah setara MotoGP, sehingga tak bisa diremehkan," Dovi menjelaskan.
"Razgatlioglu mengerem di titik yang sangat dekat, padahal Jonathan Rea sudah sangat ahli dalam pengereman, teknik ini yang saya adaptasi jika di MotoGP," pungkasnya.
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Harits Suryo |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR