MOTOR Plus-online.com - Seekor sapi seharga Honda BeAT mati terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) menjelang hari raya idul adha.
Sapi jantan ini milik peternak di Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Tuban, Jawa Timuru.
Sapi berjenis brahma itu rencananya akan dijual oleh pemiliknya saat idul Adha atau hari raya kurban.
Pemilik sapi pun tak bisa berbuat banyak saat penyakit tersebut merenggut nyawa hewan ternaknya.
"Rencana mau dijual saat hari raya kurban, tapi mati setelah terjangkit PMK," ucap pemilik sapi, Hendik Edo Prasetyo saat berada di kandangnya, dikutip dari TribunMadura.com.
"Saya mau kasih makan tadi pagi, ternyata mati," sambungnya.
Hendik menjelaskan, sapi tersebut dibelinya tiga bulan lalu seharga Rp 17 juta.
Harga tersebut setara dengan motor Honda BeAT yang dijual Rp 17,62 juta OTR Jakarta.
Baca Juga: Hari Terakhir Tes Pramusim MotoGP 2022 Mandalika, Pembalap Bingung Ketemu Hewan di Jalan
Sapi tersebut terserang PMK sudah sekitar satu minggu dan menular pada dua sapi lainnya.
Kini kondisi sapi telah dikubur di dekat kandang, dibantu warga sekitar.
"Sudah diobati tapi tidak tertolong, yang dua sapi masih dirawat," ungkap Hendik.
Dengan kondisi PMK yang belum tertangani, ia berharap ada langkah cepat dari pemerintah agar virus tersebut bisa terputus.
Langkah penanggulangan wabah ini tentu akan membuat peternak tenang, karena jika PMK belum tertangani maka kerugian akan terus terjadi.
"Berharap ada langkah dari pemerintah untuk menanggulangi wabah ini," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Sapi Seharga Motor Beat Gagal Dijual saat Hari Raya Idul Adha, Mati Terjangkit PMK, tak Tertolong
Source | : | Tribunmadura.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR