MOTOR Plus-online.com - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa jadi salah satu kandidat calon presiden (capres), pernah bantu dorong cewek mantan penyiar TV naik motor.
Partai Nasdem mengusung tiga nama bakal capres, salah satunya Jenderal Andika Perkasa.
Pengusulan Jenderal Andika Perkasa sebagai capres disampaikan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh.
"Ini tiga nama pilihan rakernas, saya harus mengingatkan, tidak ada yang kurang satu sama lain, nilainya sama di mata saya sebagai ketua umum," tutur Surya mengutip Kompas.com.
"Pertama, Anies Rasyid Baswedan. Kedua, Andika Perkasa. Ketiga, Ganjar Pranowo," sebutnya.
Surya memandang ketiga kandidat capres memiliki kualitas yang sama.
Ia menjelaskan, nomor urut kandidat capres tidak menunjukan keunggulan satu sama lain.
"Itu komitmen saya, penghargaan saya," ucapnya.
Baca Juga: Jenderal Andika Perkasa Jadi Kandidat Capres, Ternyata Pernah Bagi-bagi Motor Sebanyak Ini
Terlepas dari pencalonan sebagai capres, Jenderal Andika Perkasa pernah membantu seseorang naik motor trail.
Yaitu Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid saat naik motor trail.
Foto Jenderal Andika Perkasa membantu Meutya Hafid naik motor diupload di akun Twitter @meutya_hafid.
Jenderal Andika Perkasa terlihat sedang memegang motor bagian belakang yang sedang dinaiki oleh Ketua Komisi I DPR.
Aksi yang dilakukan mantan penyiar TV tersebut justru mengundang kritikan.
"Apa"an ini???... Kalian bukan photo model juga bukan selebriti tapi kalian pejabat. Inget itu!! Etikanya pake dong ga sembarang pamer photo momen kebersamaan cuma agar d ketahui khalayak ramai. Harus bs bedakan photo yg pantas d umbar atau photo yg tdk layak d konsumsi publik." tulis @Ridanulantary1.
"Heh Maemunah maksud loe apa pap foto sama babang tamvan hah !? Gak bisa banget loe jaga perasaan Pak KSAL yeh min@_TNIAL_" cuit akun @ai_hathaway.
"Contoh anggota DPR ga ngotak," kata @rdyardt.
— Meutya Hafid Ansyah (@meutya_hafid) November 3, 2021
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jenderal Andika Perkasa Jadi Salah Satu Kandidat Capres yang Diusung Partai Nasdem"
Source | : | Kompas.com,twitter.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR